Jawab Kebutuhan Masyarakat, Anggota DPR-RI dan Pemkab Solok Fasilitasi Pembangunan Jembatan Gantung di Sirukam

Impian masyarakat Sawah Darek Nagari Sirukam, Kabupaten Solok untuk memiliki jembatan penghubung nagari yang representatif akhirnya terealisasi. Pembangunan jembatan itu difasilitasi anggota DPR-RI, Athati Gauthi Ardi.

Anggota DPR RI asal Solok, Athari Gauthi Ardi meresmikan jembatan gantung Sawah Darek, Nagari Sirukam

Anggota DPR RI asal Solok, Athari Gauthi Ardi meresmikan jembatan gantung Sawah Darek, Nagari Sirukam (Ist)

Hayati - launching PCX 160

Solok, Klikpositif – Impian masyarakat Sawah Darek Nagari Sirukam, Kabupaten Solok untuk memiliki jembatan penghubung nagari yang representatif akhirnya terealisasi. Pembangunan jembatan itu difasilitasi anggota DPR-RI, Athati Gauthi Ardi.

Jembatan itu diresmikan langsung Athari Gauti Ardi bersama Direktur Pembangunan Jembatan, Dirjen Bina Marga, Yudha Handita Panjiriawan, Sekda Kabupaten Solok, Medison, Asisten Ekbangkesra Syahrial, perangkat Camat serta Nagari dan masyarakat, Sabtu (29/1/2022).

Bupati Solok diwakili Sekda, Medison mengatakan, infrastruktur jembatan yang dibangun sangat membantu akses transportasi masyarakat dalam mengangkut hasil usaha tani.

“Ini adalah infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat, terimakasih anggota DPR-RI Athari Gauti Ardi yang bermitra dengan Kemen PUPR dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Direktur Pembangunan Jembatan, Yudha Handita Panjiriawan menyebutkan, menghubungkan daerah-daerah tertinggal atau terisolir dengan daerah-daerah lainnya adalah prioritas, salah satunya jembatan gantung yang dibangun di Nagari Kinari.

“Saat ini Masyarakat telah menikmati jembatan gantung yang telah dibangun, dan diharapkan tetap dapat dirasakan nikmatnya hingga masa yang akan datang,” paparnya.

Sementara itu, Athari Gauthi Ardi menyampaikan apresiasi terhadap pembangunan jembatan di nagari Sirukam. Jembatan yang dibangun juga mendapat juara 3 terbaik di wilayah barat Indonesia.

“Terimakasih kepada masyarakat karena telah membantu menyediakan area pembangunan secara sukarela dan dukungan swadaya dengan semangat gotong royong,” bebernya.

Menurut Athari, semangat gotong royong tidak hanya menjadi budaya yang tetap hidup ditengah masyarakat Solok. Dan itu begitu tampak dalam proses pembangunan jembatan yang dilakukan.

“Harapannya, jembatan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan juga dipelihara dengan baik agar bisa bertahan lebih lama,” tutupnya.

Exit mobile version