KLIKPOSITIF – Edukasi keselamatan lalu lintas tidak hanya menyasar pelajar, tetapi juga para pendidik yang memiliki peran besar dalam membentuk kebiasaan generasi muda. Hal ini menjadi inti dari kegiatan sosialisasi yang digelar Jasa Raharja Sumatera Barat bersama Satlantas Polres Pesisir Selatan, dengan peserta seluruh kepala SMP se-Kabupaten Pesisir Selatan yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) pada Jumat 26/9.
Dalam pemaparannya, perwakilan dari Jasa Raharja, Fadhil Iqbal, mengajak para kepala sekolah untuk lebih aktif mengedukasi siswa agar tidak menggunakan sepeda listrik ke sekolah. “Sepeda listrik memang praktis, tapi tidak diperuntukkan di jalan raya dan bukan tergolong kendaraan bermotor. Karena itu, peran sekolah penting untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak kita agar tidak terpapar risiko di jalan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kasat Lantas Polres Pessel, AKP Ade Saputra, SH., MH, menegaskan aturan larangan siswa membawa kendaraan bermotor maupun sepeda listrik ke sekolah. “Mereka masih di bawah umur, sehingga selain berbahaya juga melanggar aturan. Jika tetap dilakukan, maka akan ada penindakan,” tegasnya di hadapan para kepala sekolah.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menambahkan bahwa pihaknya sangat mengandalkan dukungan para pendidik. “Kepala sekolah adalah agen perubahan. Dengan memberikan contoh dan arahan, kita bisa menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini. Semoga langkah bersama ini bisa menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar,” katanya.
Melalui kolaborasi ini, sekolah diharapkan tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah penanaman kesadaran berlalu lintas yang lebih aman bagi generasi muda Pesisir Selatan.