Ini yang Terjadi saat pada Tubuh saat Anda Berhenti Merokok

KLIKPOSITIF – Apa yang terjadi pada tubuh ketika seseorang mulai nerhenti merokok? Pertanyaan semacam ini mungkin pernah terlintas di pikiran anda. Faktanya berhenti merokok pada umumnya mempengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan.

Terkadang efeknya membawa ketidaknyamanan saat perokok menghentikan asupan nikotin mereka. Terdapat alasan mengapa berhenti merokok membuat kondisi tubuh seakan menjadi lemah.

Nikotin dalam rokok memiliki efek stimulan. Kandungan rokok diserap ke dalam aliran darah melalui lapisan paru-paru dan berjalan menuju otak dalam waktu 7-10 detik. Ada reaksi kimia yang terjadi ketika nikotin sampai di otak dan memicu kerja hormon adrenalin sehingga menimbulkan efek euforia di dalam tubuh. Keberadaan nikotin memang membuat Anda merasa lebih baik setelah menghisap rokok.

Rasa tidak nyaman saat Anda berhenti merokok dikenal dengan istilah nicotine withdrawal atau penarikan nikotin. Gejala penarikan nikotin ini biasanya mempengaruhi perokok secara fisik, seperti flu, batuk, dan pusing.Mungkin hal tersebut menimbulkan pertanyaan di benak Anda, apakah normal berhenti merokok malah sakit? Apakah kondisi ini pertanda baik atau buruk?

Salah satu reaksi tubuh setelah berhenti merokok yakni Anda mungkin mengalami batuk berkepanjangan. Meskipun terlihat seperti gejala penyakit, Mayo Clinic menyebutkan bahwa ini menandakan paru-paru Anda mulai pulih karena silia dalam saluran pernapasan telah bekerja normal kembali.

Silia, rambut kecil yang berbentuk seperti rambut halus, bertugas untuk mengeluarkan kotoran dan lendir guna menjaga paru-paru tetap bersih. Merokok dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi kerja silia untuk mencegah masuknya bakteri ke saluran pernapasan. Saat Anda tidak merokok, silia dapat berangsur-angsur bekerja secara normal mendorong endapan racun dalam bentuk lendir dan dikeluarkan melalui batuk.

Mungkin Anda terus berpikir berhenti merokok malah membuat Anda jadi sakit. Tenang saja, gejala batuk ini akan berangsur reda ketika Anda berhenti merokok selama setahun. Gejala penarikan nikotin lainnya hampir menyerupai tanda flu. Biasanya, flu ini hanya berlangsung dua hari saja dan tubuh juga mampu beradaptasi lagi seperti sedia kala.

Tak hanya batuk dan flu, dalam beberapa kasus berhenti merokok juga menimbulkan sakit kepala berulang sehingga menyebabkan nyeri pada area mata atau salah satu sisi kepala.Meski malah menimbulkan sakit, ini merupakan indikasi baik dari penarikan nikotin saat berhenti merokok.

Exit mobile version