Ini Manfaat Konsumsi Kacang Almond bagi Tubuh

Hayati - launching PCX 160

KLIKPOSITIF – Manfaat kesehatan Almond yang perlu Anda ketahui bagi kesehatan salah satunya sebagai makanan yang kaya nutrisi.

Almond adalah pembangkit tenaga nutrisi. Baik dikonsumsi utuh, dicincang, diiris, atau ditumbuk menjadi tepung almond atau mentega almond.

Dilansir dari laman Health, makanan ini memiliki beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh.

1. Kaya Nutrisi

Satu ons almond, yaitu sekitar seperempat cangkir atau 23 kacang utuh, menyediakan sejumlah besar lemak yang menyehatkan jantung.

Selain itu, kacang ini juga mengandung 6 g protein nabati, 4 g serat pengisi (13% dari minimum harian), setengah dari target harian untuk vitamin E, dan 20% untuk magnesium, vitamin B dan sejumlah kecil kalsium, zat besi, dan kalium.

Vitamin E yang terkandung dalam Almond bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan yang menyebabkan penuaan dini dan penyakit.

Selain itu, Almond juga meningkatkan kekebalan, mengurangi peradangan, membantu memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, termasuk Alzheimer.

Sedangkan Magnesium berperan dalam kesehatan otak, mood, dan tidur, serta pengaturan gula darah dan tekanan darah.

Paket nutrisi keseluruhan yang disediakan almond juga membantu melindungi kepadatan tulang.
Khasiat lainnya yang terdapat pada Almond, yakni sebaga besar terkonsentrasi di lapisan coklat kulitnya.

2. Mengandung Antioksidan

Satu studi menemukan bahwa pada pria dan wanita yang mengonsumsi 2,5 ons almond setiap hari, tingkat biomarker darah untuk stres oksidatif menurun sebanyak 27% selama satu bulan.

Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahaya mereka. Para ilmuwan percaya antioksidan dalam almond bertanggung jawab atas dampak perlindungan.

3. Membantu kesehatan usus

Almond mentah dan panggang ditemukan manfaat prebiotik, yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri menguntungkan dalam usus terkait dengan kekebalan, anti-inflamasi, dan kesehatan mental.

Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, mahasiswa secara acak ditugaskan untuk mengemil almond atau biskuit graham.

Setelah delapan minggu, para peneliti mengamati bahwa pemakan almond mengalami perubahan penting dalam susunan mikrobioma usus mereka.

Selain itu, juga termasuk penurunan bakteri patogen, dan peningkatan keragaman bakteri yang terkait dengan hasil positif, termasuk pengelolaan berat badan, fungsi insulin, pengaturan kolesterol, dan anti peradangan.

Exit mobile version