KLIKPOSITIF – Salah satu tokoh teladan bangsa Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat, 27 Mei 2022 pukul 10.15.
Tokoh yang pernah menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1998-2005.
Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan perihal kabar duka ini.
“Sempat sekitar setengah jam menemani beliau sampai beliau dipanggil Allah,” kata Haedar, Jumat (27/5.
Ia menambahkan, karena itu, Muhammadiyah dan bangsa Indonesia tentu saja berduka atas kehilangan bapak bangsa.
Hampir Sebulan di RS PKU Muhammadiyah Gamping
Haedar kemudian menjelaskan kondisi Buya Syafii bahwa sudah selama hampir sebulan Buya Syafii dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
“Jumat lalu saya juga sempat menemani di sini, semalam sebenarnya beliau ya masih baik tetapi kondisi pernafasannya terkait jantung lalu ditangani oleh dokter,” ujarnya.
Hader melanjutkan, tadi pagi sekitar jam setengah tujuh masih bisa berkomunikasi, sarapan pagi seperlunya tapi sekitar setengah delapan beliau kritis sampai jam 10.15.
Pesan Buya Syafii Maarif
Dalam kondisi sakit, Buya Syafii sempat menitipkan dua pesan kepada Haedar.
Pertama, Buya Syafii selalu mengingatkan agar selalu menjaga keutuhan bangsa, keutuhan Muhammadiyah, dan keutuhan umat Islam.
Kedua, tidak seperti biasanya saat kunjungan tersebut Buya Syafii meminta untuk melakukan doa bersama.
“Tidak biasanya buya itu kan orangnya santai gitu biarpun kami selalu ketika menjenguk orang sakit kewajiban kami mendoakan beliau malah yang meminta sendiri untuk mendoakan beliau sehingga kami berdoa bersama beliau,” terangnya.
“Saya menyaksikan air matanya berlinang dan itulah percakapan kami yang terakhir,” ingatnya.