PEKANBARU,KLIKPOSITIF – Seekor macan akar ditemukan mati di jalur Tol Dumai-Pekanbaru KM 78 B tepat di Hari Natal, Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.
Hewan yang diperkirakan berusia dewasa ini diduga menjadi korban tabrakan kendaraan yang melintas di ruas jalan tol arah Pekanbaru.
Informasi mengenai keberadaan macan akar yang tergeletak di jalan tol ini pertama kali diterima dari laporan masyarakat. Pihak kepolisian bersama pengelola tol, PT Hutama Karya (HK), segera bertindak untuk mengevakuasi bangkai hewan tersebut.
“Kami langsung mengevakuasi bangkai hewan ini ke pos tol untuk menghindari potensi kecelakaan atau kerumunan warga yang ingin melihat. Lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tetap aman dan lancar,” ujar Kombes Taufik Lukman Nurhidayat, Dirlantas Polda Riau dikutip dari mediacenter.riau.go.id, Kamis 26 Desember 2024.
Personel Satlantas Polres Bengkalis dari Pos Pam Rest Area 82 B dan pihak pengelola tol turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan BKSDA Duri untuk menangani hewan liar yang dilindungi ini.
Kombes Taufik menambahkan, hewan ini diduga melintas di jalan tol hingga akhirnya tertabrak oleh kendaraan. Namun, investigasi lebih lanjut dari BKSDA akan menentukan kronologi pasti kejadian.
“Macan akar ini termasuk satwa dilindungi, jadi penting bagi kita untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius,” jelasnya.
Sementara itu, BKSDA Duri menyatakan bahwa insiden ini menunjukkan perlunya perhatian khusus terhadap jalur perlintasan satwa liar di sekitar kawasan tol.
“Kawasan ini dekat dengan habitat alami satwa, sehingga potensi interaksi satwa dengan jalan raya cukup tinggi,” ujar Afan, perwakilan BKSDA Duri.
Insiden ini menjadi pengingat bagi pengguna tol untuk lebih berhati-hati, terutama di jalur yang melintasi kawasan hutan atau habitat satwa liar.
Pihak pengelola tol juga diharapkan dapat meningkatkan pengamanan atau memberikan tanda peringatan tambahan di titik-titik rawan.
“Kami mengimbau pengemudi untuk memperhatikan rambu-rambu dan selalu waspada, khususnya di malam hari, agar insiden seperti ini tidak terulang,” tambah Kombes Taufik.
Bangkai macan akar tersebut kini berada dalam penanganan BKSDA untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak berwenang juga mengupayakan langkah-langkah preventif guna memastikan keselamatan satwa liar dan pengguna jalan.
(*)