Kota Solok, Klikpositif – Universitas Muahaputra Muhammad Yamin (UMMY) berhasil menghantarkan 55 orang mahasiswanya lolos dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka tahun 2023. Mahasiswa UMMY mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Rektor UMMY Solok, Prof. Syahro ALi Akbar mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 45 orang mahasiswa lolos dalam program kampus mengajar angkatan ke-6 tahun 2023. Nantinya, mahasiswa akan ditempatkan di sekolah SD, SMP dan SMK yang ada di Sumatra Barat.
“Wilayah penempatan terdekat ada di Kota Solok. Kemudian yang terjauh ada di provinsi Sumatra Selatan,” terang Prof. Syahro saat pelepasan secara resmi di Kampus UMMY, Kamis (10/8/2023).
Selain itu, 5 orang mahasiswa MBKM UMMY nantinya juga akan mengikuti program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Kelima mahasiswa akan ditempatkan di 4 perusahaan mitra program MBKM yang ada di Pulau Jawa.
Selanjutnya, sebanyak 5 orang diantaranya ikut program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Mahasiswa ini akan mengikuti perkuliahan dan kegiatan di kampus Universitas Pembengunan Nasional Veteran Jawa Timur, IKIP Budi Utomo, Universitas Muara Kudus dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
“Alhamdulillah, mahasiswa dan koordinator dan dosen pendamping yang ikut program MBKM akan ditanggung biaya SPP serta medapat Bantuan Biaya Hidup. Total semuanya senilai Rp139 juta lebih. Uangnya langsung ke rekening masing-masing,” terang Prof. Syahro.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Yayasan, Suryadi Hasmi memberikan apresiasi terhadap jajaran rektorat UMMY Solok yang terus bekerja keras dalam mendorong prestasi. Bahkan, prestasinya sudah level nasional.
Menurutnya, prestasi dan pengakuan yang diraih UMMY tidak lepas dari kerja keras dan komitmen semua pihak dalam memajukan UMMY. Tidak terkecuali dengan pemerintah Kota Solok, dan juga masyarakat.
“Alhamdulillah tahun ini kita mendapat bantuan mobil operasional dari Pemko Solok serta juga batuan hibah pembangunan ruangan belajar baru. Terimakasih terhadap Pemerintah Kota Solok yang sangat peduli dengan UMMY,” bebernya.
Tentunya, ulas Suryadi Hasmi, bantuan Pemerintah daerah, dukungan dewan dan masyarakat Kota Solok menjadi catatan penting dalam kemajuan UMMY. Dan menjadi tanggungjawab UMMY untuk berkontribusi juga bagi kemajuan daerah.
Prestasi UMMY Membanggakan Kota Solok
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengaku sangat bangga dengan prestasi UMMY Solok. Mahasiswa UMMY mampu bersaing dengan mahasiswa daeri kampus besar lainnya di Sumbar dan nasional.
Di hadapan mahasiswa, Dhani mengatakan, UMMY Solok merupakan kampus besar dengan dengan menyandang nama pahlawan nasional. Bahkan, saat ini, UMMY tercatat sebagai kampus swasta terbaik ke-4 di Sumatra Barat.
“Ini merupakan modal besar untuk lebih maju ke depannya. Adik-adik mahasiswa jangan minder menyandang nama kampus UMMY di luar sana. Saya sebagai alumni sangat bangga bisa kuliah di UMMY,” ungkapnya memberikan motivasi.
Terkait kegiatan MBKM, Dhani mengingatkan mahasiswa bahwa mereka tidak saja menjadi duta kampus, namun juga duta daerah. Untuk itu, semuanya berkewajiban menjaga nama baik UMMY dan Kota Solok di mana pun berada.
Dhani berpesan agar mahasiswa memanfaatkan program MBKM untuk menambah ilmu dan pengalaman. Saat ini, ulasnya, bukan zamannya bersaing, tapi berkolaborasi untuk kemandirian.
“Kampus UMMY telah melahirkan lulusan-lulusan hebat. Di tangan adik-adik semua, UMMY akan lebih bersinar. Jaga nama baik diri, kampus dan daerah, selamat mengikuti program MBKM,” tutupnya.