Hari Ketiga, Pencarian Nelayan asal Pasar Kambang Pessel Masih Berlanjut

Klikpositif Iklan Hayati

PESSEL, KLIKPOSITIF- Sejak dilaporkan hilang kontak, Kamis 6 Maret 2025, nelayan asal Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, masih dalam pencarian, hingga, Minggu 9 Maret 2025.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Pessel, Defrisiswardi mengungkapkan, pada hari ketiga, Minggu 9 Maret 2025, pencarian Edi Suhartono alias Abang (42) masih belum membuahkan hasil.

Ia mengatakan, pada hari ketiga ini, tim gabungan Basarnas, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pesisir Selatan, dan Pol Airud sudah memperluas pencarian, dari lokasi awal diduga dilaporkan hilang kontak.

“Kami fokuskan pencarian di sekitar Pulau Air Gadang, Aur Ketek, Pulau Semangki, dan memperluas pencarian. Tapi, belum juga membuahkan hasil,” ungkap Defrisiswardi.

Sebelumnya, seorang nelayan asal Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar dilaporkan hilang di perairan pantai Painan, Kecamatan IV Jurai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Log istik, BPBD Pessel, Defrisiswardi mengungkapkan, nelayan asal Pasar Kambang tersebut, dilaporkan hilang kontak sejak, Kamis 6 Maret 2025, pukul 16. 30 WIB.

Ia mengatakan, korban yang dilaporkan hilang bernama Edi Susanto alias Abang (42). Ia dilaporkan saat pergi menangkap ikan di Perairan Painan menggunakan perahu pompong.

“Ya, korban dilaporkan hilang sejak Kamis sore kemarin. Korban dilaporkan hilang, karena pompong yang digunakan tidak ditemukan dan diduga tenggelam,” ungkap Defrisiswardi pada Klikpositif, Jumat 7 Maret 2025.

Ia menjelaskan, peristiwa nelayan asal Pasar Kambang tersebut dilaporkan hilang terjadi saat cuaca ekstrim melanda wilayah tersebut pada Kamis sore itu.

Saat melaut, Kamis sore itu, korban yang pergi menangkap ikan dilanda badai dan hujan. Saat cuaca buruk, korban mencoba bertahan dan berlindung di sekitar Pulau Penyu yang berada di Perairan Painan.

Namun, setelah tidak beberapa lama kejadian tersebut. Perahu korban tidak ditemukan lagi, dan diduga tenggelam. Sehingga, korban diduga ikut tenggelam.

“Informasi kakak kandung korban, alat Fiber tempat untuk menyimpan ikan yang dibawa korban, ditemukan di sekitar Pulau Beringin lepas Pantai Air Haj Kecamatan Linggo Sari Baganti,” terangnya.

Lanjutnya, hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan. Tim gabungan Basarnas, SAR BPBD, dan PoL Airud Polres Pesisir Selatan masih melakukan pencarian.

“Kondisi terkini korban belum ditemukan, dan tim sedang melakukan pencarian di lokasi pertama diketahui hilang, hingga menyisir sepanjang pantai Painan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih terus berlangsung, dan Tim SAR berkomitmen akan terus melakukan sesuai waktu dan standar operasional pencarian atau SOP.

Exit mobile version