Hari Ini 1 Pasien Meninggal dan 56 Orang Positif, Legislator Minta Pemkab Tanah Datar Serius Tangani COVID-19

Kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Tanah Datar - Sumbar hari ini bertambah 1 orang sehingga total warga yang meninggal dunia akibat COVID di Tanah datar berjumlah 69 orang

Ilustrasi pemakaman pasien COVID-19

Ilustrasi pemakaman pasien COVID-19 (ist)

TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Tanah Datar – Sumbar hari ini bertambah 1 orang sehingga total warga yang meninggal dunia akibat COVID di Tanah datar berjumlah 69 orang.

“Kasus konfirmasi positif COVID-19 hari ini bertambah sebanyak 56 orang, pasien sembuh 42 orang, dan pasien meninggal dunia 1 orang,” ucap Kabid P2P Dinkes Tanah Datar Roza Mardiah di Batusangkar, Kamis, 10 Juni 2021.

Roza menyebut seorang pasien yang meninggal dunia tersebut adalah laki-laki usia 69 tahun, pekerjaan pedagang, warga Kecamatan Lima Kaum. Dengan penambahan kasus kematian ini sehingga total keseluruhan pasien yang meninggal dunia akibat virus Corona di Tanah Datar sebanyak 69 orang.

Kemudian, Roza menyampaikan 56 warga yang terpapar COVID-19 tersebar di 11 kecamatan yakni Limo Kaum 15 orang, Sungai Tarab 2 orang, Padang Ganting 3 orang, Kecamatan X Koto 1 orang, Lintau Buo Utara 9 orang, Tanjung Emas 4 orang, Sungayang 9 orang, Lintau Buo 2 orang, Pariangan 2 orang, Salimpaung 2 orang, dan Batipuh 7 orang.

Untuk pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh ada sebanyak 42 orang yang tersebar di 10 kecamatan yakni Limo Kaum 12 orang, Sungai Tarab 2 orang, Lintau Buo Utara 7 orang, Kecamatan X Koto 6 orang, Batipuh 2 orang, Tanjung Emas 2 orang, Pariangan 2 orang, Salimpaung 2 orang, Sungayang 6 orang, dan Batipuh Selatan 1 orang.

Roza menyampaikan data rekapan kasus konfirmasi positif sampai pukul 17.00 WIB adalah sebanyak 2.311 orang yang terdiri dari sembuh sebanyak 1.842 orang, meninggal dunia 69 orang, dirawat di rumah sakit 50 orang, dan isolasi mandiri 352 orang.

Roza terus mengingatkan setiap masyarakat harus patuh Prokes COVID-19, karena melihat perkembangan kasus positif di Tanah Datar beberapa hari terakhir terus bertambah.

“Seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan dan disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi, dan melakukan vaksin,” tutur Roza.

Sementara itu, Anggota DPRD Tanah Datar Wadrawati dalam rapat paripurna dewan meminta Pemkab untuk lebih serius lagi menangani penyebaran COVID-19 ini sehingga tidak terjadi terus penambahan kasus positif.

Ia juga mengharapkan pemkab lebih maksimal dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini karena anggaran penanganannya sudah disediakan dalam APBD. (*)

Exit mobile version