Kota Solok, Klikpositif – Tahun 2025 menjadi tantangan bagi Kota Solok. Selain peralihan masa kepemimpinan, Kota Solok juga dihadapkan dengan beragam kondisi, terutama soal minimnya anggaran dan pendapatan asli daerah (PAD) di tengah wacana efisiensi anggaran.
Hal ini menjadi catatan penting bagi Wali Kota Solok Terpilih, Ramadhani Kirana Putra yang saat ini masih menjabat Wakil Wali Kota Solok. Reformasi birokrasi dalam tata kelola pemerintahan menjadi titik penting dalam percepatan pembangunan.
“Setiap langkah yang kita ambil harus berorientasi pada kepentingan masyarakat, karena keberhasilan kita adalah keberhasilan masyarakat Kota Solok,” ujar Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra.
Menurutnya, menghadapi beragam tantangan itu, Kota Solok harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman. Teknologi, inovasi, dan keberagaman tantangan sosial dan ekonomi harus dihadapi dengan kepala dingin, tetapi tetap penuh semangat untuk melayani.
“Kita harus terus berinovasi untuk memastikan bahwa pelayanan publik yang kita berikan kepada masyarakat lebih baik, lebih cepat, dan lebih transparan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pemanfaatan teknologi informasi, seperti aplikasi pelayanan online, harus semakin dimaksimalkan untuk mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan layanan.
“Mari kita jadikan tahun 2025 ini sebagai tahun untuk berinovasi, bekerja lebih efisien, dan lebih proaktif dalam merespons kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Seluruh lingkup Pemko Solok harus mempererat sinergi antar instansi, meningkatkan kerja sama dengan masyarakat dan sektor swasta, serta mendorong partisipasi publik dalam setiap langkah pembangunan.
“Kami berharap, dengan semangat baru dan tekad yang bulat, kita dapat menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah yang ada dan mewujudkan visi Kota Solok yang lebih baik. Mari kita jadikan Tahun 2025 sebagai tahun kebangkitan bagi kita semua,” imbaunya.