PADANG, KLIKPOSITIF — Pembukaan Festival Rakyat Muaro Padang 2024 berlangsung meriah, ribuan masyarakat maupun wisatawan tampak antusias menyaksikan pesta rakyat yang dihelat Pemko Padang tersebut, Jumat (19/4/2024).
Pembukaan ditandai dengan dengan menabuh gendang dan gunting pita oleh Gubernur Sumbar bersama Wali Kota Padang Hendri Septa dan Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar.
Sejak pukul 14.00 ratusan masyarakat sudah hilir mudik di sepanjang jalan Muaro Padang, mereka ada yang sibuk berbelanja namun banyak juga yang asik foto-foto di depan gerbang Festival Rakyat Muaro Padang.
Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Padang yang kembali menggelar Festival Rakyat Muaro Padang.
“Saya sangat mengapresiasi Pemko Padang yang kembali menggelar event ini. Tentu banyak sekali dampak positif yang dihasilkan. Di samping menyajikan hiburan, juga meningkatkan putaran ekonomi daerah. Semoga hal seperti ini dapat dicontoh oleh kabupaten/kota lainnya di Sumbar,” imbuh Gubernur.
Wali Kota Hendri Septa menyampaikan bahwa Festival Rakyat Tempo Doeloe ini merupakan semangat bagi generasi muda untuk mengenal dan melestarikan potensi serta sejarah Kota Padang, khususnya Sungai Batang Arau.
“Festival ini menjadi pengingat agar kita menjaga kekayaan Sungai Batang Arau dan kawasan Muaro yang merupakan pusat perekonomian dan perdagangan di masa Belanda,” jelas Hendri Septa.
Ia menambahkan bahwa kekayaan peradaban ini harus dijaga dengan baik dan sekaligus membangun kesadaran untuk mencintai sejarah.
“Melalui event ini mari kita jadikan sebagai milik warga Kota Padang yang memiliki berbagai etnis dan keberagaman yang hidup saling berdampingan, inilah yang patut kita apresiasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Edi Hasymi, mengungkapkan bahwa dengan mengulang kesuksesan tahun lalu, tahun ini festival ini akan menghadirkan lebih banyak acara menarik. Mengusung tema ‘Tempo Doeloe’, festival ini bertujuan untuk mengenang masa kejayaan Batang Arau.
“Banyak acara menarik yang bisa disaksikan, seperti fashion show jadul, karnaval budaya multi etnis, lomba menggambar, Selaju Sampan, Urang Padang Bagamad, penampilan band, peluncuran buku Batang Arau, pameran foto, UMKM, dan Ekraf,” jelas Edi Hasymi, yang juga merupakan Asisten I Pemerintahan dan Kesra.
“Alhamdulillah, di tahun ini sebanyak 35 peserta yang mendaftar, dimana tahun lalu hanya 20 peserta,” tutupnya.
Festival Muaro Padang akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 19 hingga 21 April 2024. Festival ini menjadi daya tarik wisata yang tak hanya menghibur pengunjung, tetapi juga membawa mereka dalam perjalanan sejarah Kota Padang yang penuh warna.
Berbagai kegiatan menarik akan dilangsungkan, antara lain: Lomba Batang Arau Selaju Sampan, Urang Padang Bagamad, dan Karnaval Budaya yang dimeriahkan dengan parade budaya yang menampilkan berbagai kostum dan atraksi dari berbagai daerah.