PADANG, KLIKPOSITIF — Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatera Barat, Kamis 3 Februari 2022 kembali melaksanakan program vaksinasi massal untuk mengejar target capaian pada kelompok penerima anak-anak.
Kepala BINDA Sumatera Barat, Hendra menyebutkan, capaian vaksinasi untuk kelompok penerima usia 6 hingga 11 tahun di Sumatera Barat, saat ini masih rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain. Per 31 Januari kemarin, baru 32.503 atau 5,7 persen dari total target untuk Sumbar sebanyak 564.833 yang tercapai.
โNah, untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain, maka BINDA Sumbar memandang perlu adanya akselerasi dari semua pihak untuk menggenjot capaian vaksinasi anak ini. Kolaborasi antar lembaga harus lebih ditingkatkan lagi,โ kata Hendra, Kamis 3 Februari 2022.
Hendra menambahkan, program vaksinasi massal untuk kelompok penerima usia 6 hingga 11 tahun hari ini dilakukan di sepuluh Kabupaten dan kota yakni, Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kabupaten Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
โTotal target vaksinasi kita hari ini sebanyak 24 ribu. Prioritasnya penerima kelompok 6 hingga 11 tahun. Meski demikian, kelompok lansia dan masyarakat umum lainnya yang ingin divaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua, juga kita layani,โ ujar Hendra.
Pun dengan booster atau suntikkan dosis ketiga, BINDA Sumbar kata Hendra juga memfasilitasi siapa saja masyarakat yang ingin mendapatkan bosster. Tentunya yang sesuai dengan ketentuan, minimal sudah 6 bulan sejak menerima dosis kedua.
Vaksinasi Anak Penting
Hendra menegaskan, vaksinasi anak sangat penting dilakukan. Anak-anak, masuk dalam kategori rentan terinfeksi Covid-19. Apalagi saat ini, kasus varian omicron sudah ditemukan di Sumbar.
โVaksin, jelas mampu mengurangi tingkat resiko apabila terinfeksi. Vaksin, salah satu upaya terbaik saat ini. Mari kita jaga anak-anak kita. Kita berharap para orang tua mengizinkan anak-anaknya untuk di vaksin,โ ujar Hendra.
BINDA Sumatera Barat tambah Hendra, berupaya keras untuk mensosialisasikan, edukasi dan melaksanakan program vaksinasi untuk kelompok usia 6 hingga 11 tahun ini. Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok penerima ini.
Tujuannya, mengantisipasi dampak yang lebih besar lagi yang timbul akibat Covid-19 yang sampai hari ini variannya terus bermutasi. Untuk itu, kita sekali lagi mengharapkan seluruh unsur Lembaga dan masyarakat terlibat aktif mensukseskan program ini.
โInformasinya, Varian Omicron ini kan proses penularannya sangat cepat. Sementara anak-anak kita, juga rentan terinfeksi. Merujuk data Rabu kemarin, ada 10 tambahan kasus baru. Itu artinya, ada tren kenaikan. Ini yang harus diantisipasi. Untuk mencegah dampak yang lebih besar, maka Vaksin salah satu jalannya,โ tutup Hendra.