KLIKPOSITIF – Harga emas dunia melemah terpicu penguatan dolar dan ekuitas AS Dilansir dari CNBC, Rabu (3/11/2021) harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD1.787,04 per ounce.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,4 persen menjadi USD1.789,40 per ounce. “Penguatan pasar ekuitas menjelang pernyataan The Fed, Rabu waktu setempat, terus membebani logam safe-haven itu. Namun kekhawatiran baru-baru ini atas inflasi membatasi kejatuhan emas dan membantu minat beli,”kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
Kendati emas digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah, meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan bunga. The Fed diperkirakan menyetujui rencana untuk mengurangi program pembelian obligasi, Rabu, ketika menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari.
“Saya memperkirakan The Fed akan mengumumkan dimulainya tapering tetapi saya tidak melihat mereka bakal memberikan waktu spesifik seputar kenaikan suku bunga. Itu dapat menyebabkan beberapa kekecewaan karena pelaku pasar memperkirakan sesuatu yang lebih spesifik yang dapat mendorong emas menuju USD1.800 per ounce atau bahkan lebih dari itu,” katanya.
Indeks Dolar (Indeks DXY) menguat, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Pasar juga akan mengawasi pertemuan kebijakan Bank of England, Kamis.