Jumat, 16 Mei 2025 - 14:08 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Nasional

Elektabilitas Mahyeldi Tinggi di Kabupaten Solok, Ini Penyebabnya

Andika
Selasa, 30 Jul 2024 | 09:28 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

KLIKPOSITIF — Survei dari SBLF Myriset Consultant terbaru menunjukkan mayoritas masyarakat di Kabupaten Solok menginginkan Mahyeldi kembali menjadi Gubernur Sumbar. Survei itu dirilis pada 19 Juli 2024 lalu.

Mahyeldi mendapatkan tingkat elektabilitas keterpilihan mencapai 71,86% sedangkan penantangnya, Epyardi Asda hanya mendapatkan 20,43%.

Baca Juga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah

Mahyeldi Gandeng Bank Nagari Temui Perantau Minang di 4 Provinsi, Ini Tujuannya

Jumat, 18 Apr 2025 | 17:59 WIB
Kondisi lalulintas di lokasi pernikahan anak Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah

Heboh Pernikahan Anak Mahyeldi Bikin Macet di Sijunjung, Pemprov Sumbar Minta Maaf

Senin, 14 Apr 2025 | 06:30 WIB

“Survei dilaksanakan menggunakan Metode Multistage Random Sampling dengan jumlah sampel 600 responden dengan margin of error 4 persen. Survei ini dilakukan dari 4 hingga 8 Juni 2024,” kata Edo Andrefson di Padang, Selasa (30/7/2024).

Edo mengatakan, tingginya elektabilitas Mahyeldi dibandingkan Epyardi terjadi karena adanya sejumlah faktor.

“Keterpilihan Mahyeldi tinggi, karena di Kabupaten Solok, dilihat berdasarkan data yang diambil, banyak ketidaksukaan terhadap kepemimpinan Epyardi di Kabupaten Solok. Ini terjadi disaat keterbatasan keberhasilan Epyardi dalam membangun Kabupaten Solok,” jelas Edo.

Ditambah lagi, masyarakat yang kurang simpati dengan deklarasi untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumbar.

“Kecuali, beliau (Epyardi) kembali maju dengan niat memperbaiki apa sudah beliau bangun di Kabupaten Solok menjadi Bupati kembali,” katanya.

Sedangkan yang meningkatkan keterpilihan Mahyeldi, karena masyarakat menilai yang bersangkutan memperhatikan Kabupaten Solok dari awal kepemimpinannya.

“Mahyeldi diawal program membangun destinasi Solok, terutama soal Bukti Cambai yang menjadi destinasi Internasional, namun tersendat karena tidak mendapatkan dukungan dari Bupati sendiri,” jelas Edo.

Selain itu, ada dua isu besar yang menjadi faktor pengaruh terbesar atas elektabilitas keduanya di Kabupaten Solok.

“Pertama itu kan ada mengenai apresiasi masalah karyawan Aqua yang diadvokasi Pemrpov Sumbar, namun bersiteru dengan Bupati, karena dianggap tidak suka adanya campur tangan Gubernur disana,” katanya.

Kedua, soal jalan lintas nasional di Air Dingin yang dinilai bermasalah. “Ini juga diadvokasi oleh Pemprov Sumbar ke Balai Jalan, namun dinilai ada perseteruan disana juga,” sebutnya.

Faktor-faktor tersebutlah yang menurut Edo menjadikan simpati masyarakat di Kabupaten Solok beralih ke Mahyeldi.

“Faktor inilah yang menurut data kami dan hemat kami, menjadi penentu tingginya keterpilihan atau elektabilitas Mahyeldi di Kabupaten Solok,” pungkasnya.

Tags: Mahyeldi AnsharullahPilkada Sumbar

Berita Lainnya

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah

Mahyeldi Gandeng Bank Nagari Temui Perantau Minang di 4 Provinsi, Ini Tujuannya

Jumat, 18 Apr 2025 | 17:59 WIB
Kondisi lalulintas di lokasi pernikahan anak Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah

Heboh Pernikahan Anak Mahyeldi Bikin Macet di Sijunjung, Pemprov Sumbar Minta Maaf

Senin, 14 Apr 2025 | 06:30 WIB
Kondisi lalulintas di lokasi pernikahan anak Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah

Pesta Pernikahan Anak Gubernur Sumbar di Sijunjung Bikin Macet, Netizen Ngamuk!

Sabtu, 12 Apr 2025 | 21:46 WIB

Pleno KPU, Mahyeldi Menang Sangat Telak dari Epyardi Asda di Bukittinggi

Rabu, 4 Des 2024 | 14:54 WIB
Selanjutnya

Di Samsung Innovation Campus, Siswa dan Mahasiswa Kembangkan Solusi Berbasis IoT dan AI

Tinggalkan komentar
Classy FM

Berita Hangat.

Terima Santunan Rp42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Bukti Negara Hadir Melindungi Pekerjanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:16
Tangkapan layar yang memperlihatkan momen Bupati Mentawai ngamuk ke petugas kapal pengangkut turis asing

Bupati Mentawai Buka Suara Usai Ngamuk di Kapal Pembawa Turis Asing, Begini Katanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:38

Silek Harimau Minangkabau Ditetapkan Sebagai Anggota Baru KORMI Sumatera Selatan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:54
Tangkapan layar yang memperlihatkan momen Bupati Mentawai ngamuk ke petugas kapal pengangkut turis asing

Heboh! Turis Asing Diduga Tak Bayar Pajak Surfing, Bupati Mentawai Ngamuk

Jumat, 09 Mei 2025 - 21:30

Gaji ASN Kabupaten Solok Terlambat, Ini Penyebabnya

Minggu, 04 Mei 2025 - 17:54
KlikPositif.com - Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: [email protected]

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara