Dua Tahun Absen, Unand Kembali Gelar Wisuda Tatap Muka

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF- Universitas Andalas (Unand) kembali menggelar wisuda tatap muka setelah dua tahun terakhir melaksanakannya secara online karena Pandemi Covid-19.

Terakhir, Unand menggelar wisuda tatap muka pada Februari 2020, selanjutnya prosesi wisuda dilakukan secara daring selama kurang lebih 2 tahun.

Wisuda yang dilaksanakan dalam dua hari yaitu Jumat (18/2) dan Sabtu (19/2) ini dengan jumlah lulusan sebanyak 1.228 orang dari program diploma, sarja, profesi, spesialis, magister dan doktor.

Dalam wisuda kali ini, Unand melepas 1.228 wisudawan, dengan rincian program diploma tiga sebanyak 17 orang, sarjana 990 orang, profesi 79 orang, magister 105 orang, spesialis 22 orang dan doktor sebanyak 15 orang.

“Älhamdulillah, kita kembali bisa melakukan wisuda secara tatap muka, tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” kata Rektor Unand Prof. Dr. Yuliandri, Sabtu (19/2).

Ia menyampaikan pelaksanaan wisuda pada wisuda I tahun 2022 ini dilakukan selama dua hari, pada hari Jum’at kemarin diikuti oleh Fakultas Kedokteran, MIPA, ISIP, Farmasi, Keperawatan, Kedokteran Gigi, dan Teknologi Informasi.

Sedangkan pada Sabtu 19 Februari 2022 diikuti oleh Fakultas Hukum, Pertanian, Ekonomi, Peternakan, Ilmu Budaya, Teknik, Teknologi Pertanian, Kesehatan Masyarakat, dan Pascasarjana.

“Saya atas nama pimpinan mengucapkan selamat kepada wisudawan-wisudawati dan keluarga atas pencapaian anak didik yang telah menyelesaikan studinya tepat waktu dengan perjuangan yang sangat keras dalam suasana pandemi covid-19,” ujar Yuliandri.

Yuliandri berharap para wisudawan/wisudawati dapat mempraktekkan ilmu yang didapat dan berkontribusi bagi masyarakat, lingkungan kerja, lingkungan sosial, dan berkontribusi bagi kemajuan nusa dan bangsa.

“Dengan kompetensi dan pengalaman pendidikan yang sudah didapatkan di perguruan tinggi, kami yakin para alumni Unand akan bisa bersaing dan menjadi yang terbaik di dunia kerja,” katanya.

Rektor Yuliandri juga berharap, para lulusan dapat segera memperoleh pekerjaan atau membuka lapangan pekerjaan dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Exit mobile version