Solok, Klikpositif – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Solok memberikan pembekalan terhadap 46 agen perisai baru. Nantinya, agen perisai akan turun ke masyarakat untuk memberikan pemahaman terkait program jaminan di BP Jamsostek.
Kepala Cabang BP Jamsostek Solok, Maulana Anshari Siregar mengatakan, agen perisai merupakan ujung tombak dalam mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Baik bagi penerima upah maupun bukan penerima upah.
“Masih banyak masyarakat kita di wilayah Cabang Solok yang belum tahu manfaat dari kepesertaan BP Jamsostek, ini yang menjadi tugas utama dari agen perisai,” kata Maulana saat membuka pelatihan di Hotel Premiere, Kota Solok, Kamis (4/2022).
Menurutnya, jika masyarakat luas hingga pelosok mengetahui manfaat dari BP Jamsostek, maka kepesertaan akan sangat tinggi. Apalagi, ulasnya, biaya premi di program BP Jamsostek sangat murah, berbanding jauh dari manfaat yang bisa diperoleh.
“Melalui program-program yang ada di BP Jamsostek, akan sangat membantu masyarakat kita dalam memperoleh jaminan. Terutama jaminan terhadap kecelakaan kerja dan kematian. Proses klaim juga sangat mudah,” terangnya.
Diketahui, BP Jamsostek memiliki berbagai program jaminan. Mulai dari program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.
“Kita berharap, dengan adanya agen perisai di daerah kota/kabupaten Solok, Sawahlunto dan Sijunjung bisa mendorong peningkatan jumlah kepesertaan. Sehingga, semakin banyak masyarakat pekerja yang terlindungi dan terjamin,” paparnya.
Dari data BP Jamsostek Cabang Solok, hingga kini kepesertaan baru mencapai angka 66.400 jiwa yang tersebar di 6 kabupaten/kota. Mayoritas merupakan Penerima Upah (PU) dengan jumlah kepesertaan sebanyak 51.170 orang.
Tercatat, sepanjang semester I tahun 2022, BP Jamsostek sudah memproses lebih kurang 3.339 klaim dari peserta BPJS di 6 kabupaten/kota cabang Solok. Dari total klaim itu, BP Jamsostek mencairkan dana sebesar Rp26 miliar lebih.