PADANG, KLIKPOSITIF- Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berhasil merealisasikan lima sasaran strategis dan 13 program unggulan (progul) pada tahun 2022.
Kepala Dinas Kehutanan Yozarwardi mengungkapkan, tahun ini pencapaian Dishut Sumbar telah memenuhi lima sasaran strategis. Mulai dari luas kawasan hutan yang dikelola kelompok masyarakat. Di mana, dari target 50 ribu hektar kawasan hutan, tercapai 51 ribu hektar.
Selanjutnya, sasaran unit usaha berbasis kehutanan dengan target 20 unit, mampu tercapai 22 unit. Kemudian sasaran meningkatkan kualitas hutan, dengan target tutupan hutan 60,98 persen, juga mampu melebihi target 63,98 persen.
Termasuk juga menekan laju kerusakan hutan, kerusakan hutan yang bisa ditolerir, seluas 15 ribu hektar yang rusak. Sementara tercapai 14 ribu hektar. Bahkan ada 735 ribu hektar yang hijau lagi setelah ditanam 5 tahun silam.
Selain itu, sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP). Dishut Sumbar selama empat tahun berturut turut dapat A. Tahun 2022 ini dari target SAKIP 83,15 persen tercapai 101,18 persen. Termasuk juga sasaran indeks tingkat kepuasan layanan kepada masyarakat. Dari target 77 mampu tercapai 83.
Tidak hanya sasaran strategis saja yang tercapai. Termasuk realisasi Progul Dishut Sumbar. Dari target 13 progul, semuanya tercapai. Seperti, penyediaan bibit pertanian. Dari target 600 ribu batang bibit, tercapai 67.309 ribu batang bibit.
Juga realisasi arboretum dengan target 1 unit per tahun tercapai 1 unit per tahun. Kemudian target luas agroforestry 600 hektar tercapai 603 hektar. Target jumlah komoditi unggulan 10 komoditi mencapai 10 komoditi.
Terkait kasus pengrusakan hutan. Dari target 2 kasus, tercapai 2 kasus, pelaksanaan patroli pengamanan hutan dengan target 100 kali tercapai 161 kali. Patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan target 100 kali tercapai 135 kali.
Termasuk progul penyediaan alat produktif sebanyak 10 unit, tercapai 10 unit. Penyediaan sarana prasarana ekowisata dengan target 10 unit, tercapai 10 unit. Juga ada penyediaan stup lebah madu. Dari target 3.000 stup tercapai 3.521 stup.
“Meski dengan keterbatasan angggaran, dishut berhasil merealisasikan lima sasaran strategis dan 13 progul pada tahun ini,” kata Yozarwardidi dampingi Sekretaris, Maswal Noor , Kamis (29/12) saat kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2022 Dishut Sumbar.
Yozarwardi mengatakan, capaian realisasi tersebut menggambarkan apa yang sudah dikerjakan Dishut Sumbar pada tahun 2022.
Refleksi Akhir Tahun 2022 Dishut Sumbar yang pertama kali digelar ini tidak hanya mengundang pihak internal tapi juga eksternal, yakni OPD seperti Bappeda Sumbar, Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar. Selain itu juga dihadiri LSM dan NGO yang bergerak di sektor lingkungan.
“Dari realisasi selama ini, kita berkontribusi mewujudkan visi Gubernur Sumbar. Makanya ada refleksi. Jika ada yang belum tercapai atau ada kendala maka akan menjadi evaluasi untuk tahun depan agar direalisasikan,” ujarnya.
Ia juga mengaku pencapaian oleh dishut atas kerja keras semua pihak yang terlibat dan terkait. Bekerja sama dengan baik, sehingga dapat mencapai semuanya.
Sementara, dari sisi pendapatan dan belanja daerah, pada tahun 2022 hingga Kamis 29 Desember 2022 ini Dishut Sumbar mencapai 91, 46 persen. Dengan pencapaian tersebut diperkirakan hingga 31 Desember 2022 mencapai 93,11 persen.
“Semuanya tercapai di tengah keterbatasan anggaran. Saya sampaikan kepada seluruh jajaran Dishut Sumbar, jangan keterbatasan anggaran jadi halangan bekerja. Strateginya idealisme, inovasi dan mengurus hutan dengan hati,” tegasnya. .