KLIKPOSITIF – Semen Padang FC kembali menderita kekalahan dalam laga pekan ke 8 kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, melawan PSBS Biak.
Dalam pertandingan itu, Kabau Sirah takluk meskipun sebelumnya sempat unggul 2 gol atas pemegang juara Liga 2 musim 2023/2024 itu.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida pun menyoroti satu kesalahan besar yang terjadi selama laga berlangsung.
Adapun kesalahan tersebut terdapat pada situasi bola mati alias set piece. Sebab menurut dia, tragedi klub asal Kota Padang itu dimulai dari situasi bola mati tersebut.
“Kita harus selesaikan masalah set piece. Karena kita kemasukan gol dari momen set piece.”
“Kita akan analisis apa yang jadi kesalahan dan setelah itu kembali ke latihan untuk selesaikan masalah,” katanya dikutip dari laman resmi LIB.
Di sisi lain, Almeida sendiri mengaku tidak senang dengan hasil yang diperoleh oleh tim asuhannya itu.
Meskipun pada awal laga, Rosad Setiawan dkk bermain bagus meskipun proses transisi permainan tidak berjalan efektif.
“Tentu saja kita tak bahagia dengan hasil ini. Kita tahu ini adalah laga yang sulit melawan tim yang bagus.”
“Di awal laga kita main bagus dengan organisasi permainan, tapi tak mampu manfaatkan transisi,” jelasnya.
Kekalahan ini membuat Semen Padang masih terpaku di peringkat ke-16 atau tiga terbawah dengan koleksi empat poin hasil dari delapan laga.
Jumlah torehan tersebut diperoleh Semen Padang FC dengan sekali menang, sekali imbang dan enam kali kalah.
Semen Padang FC bisa terperosok ke peringkat 17, jika PSS Sleman berhasil memenangkan pertandingan melawan Barito Putera sore ini.(*)