Cara Alami Bersihkan Paru-paru saat Kabut Asap

KLIKPOSITIF – Beberapa minggu terakhir, kabut asap mulai melanda Kota Padang. Pemerintah Kota Padang juga mengimbau warganya agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Selain menggunakan masker, ada juga beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga paru-paru agar tetap sehat saat beraktivitas di luar rumah.

1. Makan makanan yang lebih sehat

Sejumlah kecil penelitian menunjukkan bahwa makanan khas Mediterania – banyak buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, biji-bijian dan kacang-kacangan – dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat polusi udara.

Saat mempertimbangkan polusi udara, para ilmuwan paling mengkhawatirkan partikel halus – yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron, atau sekitar sepertiga puluh lebar rambut manusia.

Partikel kecil menembus jauh ke dalam paru-paru, dan dapat memasuki aliran darah, menyebabkan peradangan ringan dan stres oksidatif yang diperkirakan memperburuk, dan bahkan mendorong, banyak penyakit kronis.

Asma bukanlah satu-satunya kekhawatiran. Paparan udara buruk telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan demensia. Bahkan mungkin meningkatkan risiko diabetes.

Pola makan yang baik melindungi terhadap penyakit yang sama. Apa yang saat ini diyakini oleh sebagian orang adalah bahwa pola makan juga dapat menumpulkan dampak polusi udara bukan dengan melindungi tubuh secara langsung seperti masker, namun dengan membantu tubuh kita mengatasi gangguan tersebut.

2. Konsumsi Vitamin

Konsumsi vitamin sangat dianjurkan saat kabut asap melanda. Mengonsumsi suplemen vitamin tertentu, termasuk vitamin E dan B, memiliki risiko lebih besar terkena kanker dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi vitamin E dan C memiliki masa hidup lebih pendek dibandingkan tikus yang tidak diberi vitamin E dan C.

Ada pelajaran yang lebih mendalam di sini tentang bahayanya mencoba mereduksi perilaku sehat yang dibayangkan menjadi beberapa komponen sederhana saja.

Studi observasional telah lama menunjukkan bahwa orang yang makan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian memiliki risiko lebih rendah terkena berbagai penyakit kronis dan degeneratif. Bertahun-tahun yang lalu, beberapa peneliti mengusulkan bahwa antioksidan makanan, termasuk vitamin, dalam makanan ini dapat menjelaskan pola ini. Antioksidan ini secara teoritis melindungi kita dari kerusakan akibat pro-oksidan.

Exit mobile version