KLIKPOSITIF – Pemerintah masih mengupayakan proses pembangunan 9 unit Sabo Dam yang berfungsi untuk mengendalikan lahar dari Gunung Marapi.
Pembangunan Sabo Dam tersebut penting untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir lahar dingin yang bisa terjadi kapan saja.
Apalagi ancaman terjadinya bencana tersebut selalu terbuka, mengingat aktivitas vulkanik gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar tersebut masih tinggi.
Hal demikian diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo saat berkunjung ke Sumbar pada Sabtu (3/5) lalu.
Menurut dia, pihaknya ingin pembangunan 9 unit Sabo Dam itu segera dimulai. Saat ini sebut dia, prosesnya sudah berjalan dan hampir rampung.
Adapun beberapa persiapan yang dilakukan adalah lahan dan perampungan dokumen-dokumen teknis pembanguunan.
Sebab menurut dia, pembangunan 9 unit Sabo Dam ini membutuhkan anggaran lebih dari Rp200 miliar.
“Kalau bisa besok lelang, maka bisa langsung jalan. Anggaran satu sabo dam itu sekitar Rp25 miliar, dan akan dibangun total 9 unit di lereng Marapi,” katanya.
Diketahui sebelumnya, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah telah melaporkan perihal pembangunan Sabo Dam ke Menteri PU, Dody Hanggodo pada bulan Februari 2025 lalu.
Selain Sabo Dam, ada beberapa proyek pembangunan lain yang dia laporkan, di antaranya adalah penyelesaian jalan Teluk Tapang, dan perbaikan ruas jalan Air Dingin.
Kemudian perbaikan ruas jalan Balingka – Padang Luar, pembangunan fly over Sitinjau dan kelanjutan Tol Padang-Pekanbaru.
“Seluruhnya penting dan sangat prioritas bagi masyarakat Sumbar,” kata Mahyeldi.
Dody Hanggodo merespon positif usulan yang disampaikan Gubernur Sumbar. Ia menyebut akan segera membahasnya secara internal.
“Nanti usulan ini akan kita bahas dalam rapat internal, sekarang kita tampung dulu,” pungkasnya.(*)
