Solok, Klikpositif – Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 6 unit rumah di Nagari Cupak, Kabupaten Solok pada Selasa (3/1/2023) malam membawa duka bagi korban. Selain kehilangan tempat tinggal, pemilik rumah juga harus merelakan harta benda lainnya yang tak sempat terselamatkan saat kebakaran.
Kebakaran itu turut mengundang keprihatinan Bupati Solok, H. Eoyardi Asda. Bupati bersama pimpinan OPD, Polsek hingga camat dan nagari langsung turun ke lokasi pasca kebakaran, Rabu (4/1/2023). Bupati pun akan membantu para korban yang kehilangan temlat tinggal.
“Kami, turut berduka cita terhadap musibah yang menimpa. Semoga seluruh pemilik rumah dan keluarga tetap sabar dengan ujian ini. Kami akan mengirimkan alat-alat untuk membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran,” kata Bupati Solok saat meninjau langsung lokasi.
Dibalik duka itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi terhadap warga masyarakat yang bahu membahu membantu proses pemadaman. Bupati juga menyampaikan terimakasih terhadap petugas dan mobil pemadam dari daerah tetangga yang turut membantu.
Bupati menyampaikan, akan memberikan bantuan terhadap para pemilik rumah. Epyardi Asda tidak merinci bantuan apa yang akan diberikan nantinya, namun, ia menyebut akan disesuaikan dengan kemampuan dan aturan yang berlaku.
“Kami akan berusaha sekuat tenaga, nantinya rumah yang terdampak musibah ini akan kami bantu sesuai dengan kemampuan dan aturan yang berlaku. Untuk sementara waktu, kita prioritaskan untuk pembersihan material pasca kebakaran,” sebut Epyardi.
Sebelumnya, kebakaran menghanguskan enam unit rumah di Balai Gadang, Jorong Balai Pandan, Nagari Cupak. Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.20 Wib diduga akibat adanya korsleting listrik di salah satu Rumah Gadang.
Warga bersama petugas kebakaran berupaya memadamkan api. Setidaknya 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 01.00 Wib. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.