KLIKPOSITIF — Baru saja dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dharmasraya, pada hari yang sama, Darisman juga dipercaya langsung menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I).
Penunjukan Darisman untuk dua jabatan tersebut bukan tanpa alasan. Dirinya dipandang memiliki kedekatan dengan wartawan dan relasi yang kuat dengan Forkopimda, termasuk Kepolisian, Kejaksaan, TNI, dan lembaga vertikal lainnya.
Selain itu, pengalaman mantan Kepala Dinas Pertanian itu juga mempunyai jejaring yang dinilai menjadi modal penting dalam memperkuat koordinasi lintas sektor serta menjaga hubungan yang harmonis antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat.
Dirinya dikenal punya catatan pengalaman panjang dalam mengonsolidasikan masyarakat, dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, wartawan dan petani.
Ketua Umum Asosiasi Pemuda Nagari (Aspena) itu juga dinilai memiliki kemampuan menjembatani kepentingan pemerintah daerah dengan DPRD, pasalnya punya hubungan dekat dengan mayoritas anggota legislatif itu. Posisinya di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memberi ruang strategis untuk berperan dalam memastikan sinergi kebijakan dan pengelolaan anggaran berjalan lebih efektif.
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menegaskan bahwa penunjukan Darisman tidak terlepas dari rekam jejaknya. “Kami melihat Pak Darisman sosok yang tepat. Ia punya kompetensi, pengalaman, dan hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk DPRD. Harapan kita, beliau mampu menjadi jembatan antara pemerintah daerah dan legislatif,” ujarnya.
Darisman sendiri mengakui amanah yang diembannya bukan pekerjaan ringan. “Amanah jadi Pejabat Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesra selain penunjukan sebagai Kepala Dinas Kominfo tentunya bukan pekerjaan ringan dan butuh strategi serta pendekatan kepada seluruh stakeholder terkait,” ungkapnya.
Sebagai Asisten I, tentu koordinasi dengan instansi vertikal, legislatif, hingga lembaga keagamaan dan sosial menjadi kunci. Apalagi tugas ini tidak jarang menghadapi tantangan dari dinamika politik internal dan eksternal birokrasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, kepercayaan ini harusnya menjadi privilege dari pimpinan daerah, namun realitanya tetap harus Ia perjuangkan. Dirinya merasa mendapat amanah karena kompetensi dan pengalaman yang ia miliki.
“Tapi dalam praktiknya, semua tetap harus saya buktikan kembali dengan kerja keras. Namun saya tegaskan, saya akan jadi benteng kokoh bagi pemerintahan Ibu Annisa Suci Ramadhani dan Ibu Leli Arni. Tugas profesional tentu akan saya jalankan sesuai regulasi, di samping tugas lain untuk terus meyakinkan pimpinan bahwa saya layak dan berhak atas amanah ini,” tegas Darisman.(ina)