Klikpositif – Yesi Puspita resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Komunikasi setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka di Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran pada 6 Februari 2025 lalu.
Dalam Disertasinya, Yesi mengangkat tema Sustainable City Branding (Studi Kasus Branding Payakumbuh sebagai โCity of Randangโ dalam Mengembangkan Ekonomi Daerah melalui Industri Randang dan Wisata Kuliner) dengan Promotor Prof. Dr. Engkus Kuswarno, M.S, Dr, Evie Ariadne Shinta Dewi, M.Pd serta Dr. Nindi Aristi, M.Comn.
Dari hasil penelitiannya, Yesi mengungkapkan, Budaya Marantau dan aktivitas perdagangan bahan makanan (food trade) yang dilakoni orang Minang sejak dulu kala, telah ikut memberi pengaruh atas penyebarluasan budaya dan kuliner khas Sumatera Barat khususnya Randang.
Randang bagi masyarakat Minang bukan sekedar masakan saja (cuisine), tetapi menjadi bagian dari kebudayaan (culture), warisan turun temurun (heritage), dan kearifan lokal Minangkabau dan ini semakin mempertegas identitasnya sebagai orang Minang itu sendiri.
Makanan juga dapat meningkatkan identitas destinasi (food-related tourism) pasca Gastronomi Perancis tahun 1825, โtell me what you eat and I tell you who you areโ (Brillat-Savarin, 1970).
Menurut ilmu Gastronomi, Randang merupakan manifestasi dari filosofi etnis Minang, berkaitan dengan aspek-aspek kesabaran, kebijaksanaan, dan ketekunan. Hal tergambar dari proses memasak Randang yang membutuhkan kesabaran, ketekunan.
“Menjadi semakin menarik, karena ketika membahas randang kita dibawa mundur jauh kebelakang mengenai awal mula terbersit kata Randang. Selain itu mau tak mau kita juga akan menyinggung kebudayaan minangkabau. Peneliti berhasil mengidentifikasi karakteristik etnik, budaya dan sejarah Randang Minangkabau sehingga ditetapkan sebagai identitas kota dalam city branding oleh Pemerintah Kota Payakumbuh,” paparnya.
Menurutnya, terdapat tiga unsur penting dalam Randang Daging yang berkaitan dengan adat-istiadat etnis Minang yaitu daging kerbau, kelapa dan cabai. Kerbau dilambangkan sebagai niniak mamak yaitu pemimpin atau penghulu suku adat. Kelapa melambangkan cadiak pandai yaitu orang-orang minang yang memiliki intelektual. Kemudian cabai yang melambangkan alim ulama Minang yang tegas mengajarkan syariโat iislam
Pola kepemimpinan dalam kehidupan bermasyarakat di Minangkabau sangatlah unik, kepemimpinannya dikenal dengan istilah โTigo Tungku Sajaranganโ, yang terdiri dari โniniak mamak, alim ulama, dan cadiak pandai.โ
Selain itu, juga ada filosofi dari setiap bahan yang digunakan dalam pembuatan Randang, seperti daging kerbau yang melambangkan prosperity (kesejahteraan), rempah-rempah melambangkan nilai-nilai enhancement (peningkatan), santan kelapa melambangkan integrity (persatuan), dan cabai merah melambangkan good lesson (pelajaran baik).
Citra Randang menjadi populer di internasional berkat program dari Cable News Network (CNN) Travel, bertajuk “Worldโs 50 Most Delicious Foods” tahun 2011 dan 2017, dirangking kembali tahun 2018 menjadi, “Worldโs 50 Best Foods”.
“Hal ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Payakumbuh dalam membangun city branding selain faktor pendorong untuk menjadikan randang sebagai merek dan identitas kota,” Ulasnya.
Ia mengharapkan, melalui penelitian tersebut, Sustainable city branding Payakumbuh sebagai “Kota Randang” dapat berhasil dalam memperkuat citra kota, meningkatkan daya saing IKM Randang Payakumbuh, dapat membuka lapangan pekerjaan, ikut mengurangi pengangguran.
“Selain itu juga menumbuhkan sektor industri mulai dari primer, sekunder serta semakin menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Sumatera Barat umumnya dan Payakumbuh khususnya sehingga berdampak pada pembangunan ekonomi daerah,” imbuhnya.
Usai resmi menyandang gelar Doktor, Yesi mengaku sangat bersyukur atas capaiannya di bidang akademik. Perjuangan untuk sampai di titik ini tidak lepas dari dukungan Unand, Pemko Payakumbuh, Promotor serta teman seperjuangan.
โTerimakasih terhadap semua pihak yang telah membantu kami, baik moril maupun materil. Semoga membawa keberkahan,โ tutupnya.