Berdayakan Generasi Muda, Pemko Solok Gagas Empathy Projek Bersama Sociopreneur Indonesia

Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar saat bertemu dengan pimpinan dan tim Sociopreneur Indonesia.(Prokomp)

Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar saat bertemu dengan pimpinan dan tim Sociopreneur Indonesia.(Prokomp)

Solok Kota, Klikpositif – Pemerintah Kota Solok terus melakukan penguatan sektor UMKM dalam meredam dampak ekonomi wabah Covid-19. Salah satunya dengan memberdayaan generasi muda untuk membangun usaha secara mandiri.

Menggandeng Sociopreneur Indonesia, Pemerintah Kota Solok melahirkan sejumlah program dengan tajuk Empathy Projek. Program ini bertujuan melahirkan lebih banyak enterpreneur muda di Kota Beras Serambi Madinah.

“Program ini mendorong lahirnya SDM yang berkualitas dan inovasi sosial dengan mengoptimalkan potensi lokal,” Kata Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar saat bertemu tim Siciopreneur Indonesia, Senin (21/3/2022) malam di Balairung 99.

Setidaknya, ada 5 program yang bakal berjalan di Kota Solok. Pertama program Anak Hebat Anak Indonesia (AHAI). Program ini nantinya melibatkan 500 siswa kelas 4-6 SD. Mereka didorong melahirkan 200 produk kreatif dan 250 ragam impian.

Kemudian program Micro Library. Program ini bertujuan meningkatkan akses literasi melalui buku dan permainan edukatif. Rencananya pemerintah daerah bakal mendistribusikan 500 buku dan paket edukasi.

Selanjutnya, Three-S (Social Entrepreneurship Sharing Session) yang bertujuan untuk mendorong anak muda untuk berpikir kreatif dan inovatif.

Keempat, program Bootcamp For Young Technopreneur (BYTe) yang khusus bagi anak muda berusia 18-25 tahun. Nantinya akan ada 40 anak muda penerima beasiswa, 4 UMKM dan 8 produk inovasi yang siap meningkatkan bisnis.

“Kita juga menyiapkan program Ngaji Literasi. Program ini akan melibatkan 200 santri pesantren di Kota Solok. Sasarannya menumbuhkan budaya membaca dan menulis serta melatih kemampuan soft skill,” terang Zul ELfian.

Menurutnya, Banyak peluang usaha yang bisa dimanfaatkan dalam mendorong kemandirian ekonomi. Generasi milenial bisa memanfaatkan kemajuan teknologi melahirkan ide usaha.

“Kami berharap anak muda Kota Solok mulai menciptakan inovasi sejak dini. Lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal positif dalam penyiapan masa depan. Visi Kota Solok menjadi Kota Diberkahi, Maju dan Sejahtera harus diwujudkan,” tutupnya.

 

Exit mobile version