PADANG, KLIKPOSITIF – Guna meningkatkan ukhuwah islamiyah dan menggugah kepedulian sosial di Bulan Suci Ramadan, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Politeknik Negeri Padang (PNP), menyantuni sekitar 200 anak yatim piatu dan fakir miskin di Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Digelar pada Kamis, 4 April 2024, kegiatan santunan berupa pemberian uang tunai, souvenir dan menu berbuka puasa itu, turut dihadiri Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan PNP, Ir Nasrullah, ST., MT dan puluhan pengurus BEM KM perguruan tinggi vokasi di Kota Padang tersebut.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan PNP, Nasrullah, menekankan bahwa di Bulan Suci Ramadan ini, inisiatif sosial semacam ini sangat penting dilakukan. “Kegiatan penyantunan ini merupakan ekspresi dari nilai-nilai yang kami ajarkan di Politeknik Negeri Padang, yakni kepedulian, empati, dan tanggung jawab sosial,” kata Nasrullah.
Dia juga menyampaikan bahwa pimpinan PNP sangat mengapresiasi kegiatan pemberian santunan ini. Dan, kegiatan ini tentunya menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut tiap tahunnya. Kami di PNP sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Presiden Mahasiswa BEM-KM PNP Muhammad Rifai, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pihak perguruan tinggi dan para stakeholder. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Bapak Gubernur Sumatera Barat, dan semua mitra kami,” katanya.
“Bantuan ini telah memungkinkan kami untuk membawa kegembiraan dan dukungan yang sangat dibutuhkan bagi anak-anak yatim piatu dan fakir miskin di Kecamatan Pauh. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat Pauh menjadi bukti betapa pentingnya kegiatan sosial semacam ini bagi mereka,” katanya.
Dia juga berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan, dengan menyantuni lebih banyak anak yatim piatu dan fakir miskin di seluruh Kota Padang. “Semoga apa yang kami lakukan hari ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terlibat dan berkontribusi dalam kegiatan sosial,” pungkas Rifai.(*)