KLIKPOSITIF – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, mengawali agenda Safari Ramadan 1446 Hijriah dengan mengunjungi Masjid Al-Ikhlas di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Senin (3/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Muhidi mengajak para orang tua untuk mendekatkan anak-anak kepada Al-Qur’an.
Menurutnya, generasi yang tumbuh bersama Al-Qur’an akan memiliki masa depan yang cerah serta keselamatan di dunia dan akhirat. “Jika hidup dengan Al-Qur’an, InsyaAllah aman, dunia dan akhirat,” ujarnya.
Muhidi juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga ketentraman dalam lingkungan sosial, mulai dari tingkat RT dan RW hingga ke level yang lebih luas. Menurutnya, stabilitas sosial merupakan faktor penting dalam mewujudkan kemajuan daerah, baik di Kota Padang maupun di tingkat provinsi.
“Membangun Sumbar bukan hanya tugas pemerintah. Dengan kontribusi aktif dari masyarakat, pemerintah kota dan provinsi dapat lebih mudah mewujudkan kebutuhan pembangunan,” jelasnya.
Selain memberikan arahan, Muhidi juga mensosialisasikan program-program Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang baru dilantik pada 20 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan visi pembangunan lima tahun ke depan yang berfokus pada delapan misi utama.
Misi pertama adalah pendidikan dan kesehatan berkualitas, yang akan diwujudkan melalui pemerataan akses dan peningkatan layanan. Selanjutnya, Sumbar akan dikembangkan sebagai lumbung pangan nasional dan ekonomi hijau, dengan fokus pada ketahanan pangan serta energi terbarukan. Selain itu, pembangunan nagari dan desa akan didorong melalui inovasi serta pemberdayaan ekonomi lokal.
Kemudian, Sumbar juga ditargetkan menjadi pusat perdagangan wilayah barat Indonesia, yang akan diwujudkan melalui penguatan infrastruktur dan digitalisasi UMKM. Infrastruktur yang merata dan ketangguhan dalam menghadapi bencana juga menjadi prioritas, guna mendukung konektivitas serta ketahanan wilayah.
Dalam bidang sosial dan budaya, pemerintah akan memperkuat nilai adat serta kesejahteraan keluarga berbasis Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Sementara itu, daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif akan ditingkatkan dengan pengembangan wisata halal serta digitalisasi promosi. Terakhir, pemerintahan yang responsif dan berintegritas akan diwujudkan melalui digitalisasi layanan publik serta reformasi birokrasi.
Muhidi menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan visi pembangunan ini.
Sebagai Ketua Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (TSR Pemprov Sumbar), Muhidi menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta dan 10 Al-Qur’an kepada Masjid Al-Ikhlas.
Pengurus masjid menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut dan berencana menggunakannya untuk melanjutkan pembangunan masjid, terutama memperbaiki tempat wudu yang dinilai masih belum representatif.
Safari Ramadan kali ini juga dihadiri oleh Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb Sani Salman, Plt Sekretaris DPRD Sumbar Maifrizon, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar Musfi Yendra, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar.