BUKITTINGGI,KLIKPOSITIF – Asrama putra MAN 1 Bukittinggi nyaris terbakar pada Selasa siang, 15 April 2025
Damkar Bukittinggi berhasil mencegah meluasnya kobaran api.
Kadis Damkar dan Penyelamatan Bukittinggi Efriadi mengatakan kejadian berawal saat ada laporan kepulan asap di bagian plafon.
“Ada pelajar yang melapor ke petugas keamanan jika ada kepulan asap di plapon, petugas keamanan kemudian melapor ke Sektor Damkar Surau Gadang,” ungkap Efriadi.
Dari laporan itu, petugas damkar langsung menuju lokasi dan berhasil memadamkan api yang belum sempat membesar itu. Sehingga api tidak meluas ke bagian lainnya, karena petugas dengan sigap melakukan proses pendinginan.
“Dugaan awal konsleting listrik dibagian plafon atap asrama putra. Yang terbakar plafon, karena respon cepat, api bisa dipadamkan segera dan tidak meluas ke lokasi lainnya. Kemudian kita juga langsung hubungi PLN untuk antisipasi persoalan ini,” tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
(*)