KLIKPOSITIF – Ada kepercayaan nutrisi yang tersebar luas bahwa putih telur adalah bagian telur yang baik dan kuning telur buruk — putih telur memiliki manfaat seperti protein, sedangkan kuning telur mengandung lemak dan kolesterol. Namun mungkin tidak sesederhana itu semua.
Pesan baru yang disampaikan oleh banyak dokter dan ahli diet adalah bahwa kuning telur mungkin tidak seburuk yang selama ini diyakini dan bahkan mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan yang tidak dimiliki putih telur.
Memikirkan Kembali Telur dan Nutrisi
Meskipun kalori dan lemak putih telur sangat sedikit, banyak orang kini bersedia mengonsumsi kalori dan lemak ekstra yang terdapat pada telur utuh karena manfaat nutrisi tambahannya – dan sebagian besar sumber setuju bahwa kuning telur tidak seburuk yang diyakini orang.
American Heart Association menekankan bahwa orang yang memiliki penyakit jantung, penderita diabetes, atau pernah mengalami serangan jantung harus tetap memperhatikan kolesterol dalam makanannya.
Jika mereka tidak mengonsumsi kolesterol dari sumber lain, seperti daging merah, telur bisa menjadi pilihan yang bisa diterima.
Harvard Medical School menunjukkan bahwa meskipun telur (kuning telur dan seluruhnya) lebih baik daripada sereal sarapan manis dan olahan, muffin, dan pancake, telur tetap tidak menyehatkan seperti semangkuk oat potong baja dengan kacang-kacangan dan buah beri karena biji-bijian dan buah-buahan dapat menyehatkan. menurunkan risiko penyakit jantung.
Tidak jelas telur utuh mana yang lebih baik untuk pembentukan dan perbaikan otot, karena jumlah asam amino yang sama tersedia di dalam darah.
Kandungan energi totalnya berbeda karena telur utuh mengandung 17 gram lemak per 18 gram protein (putih telur tidak mengandung lemak), namun penelitian ini mencatat bahwa uji coba sebelumnya menunjukkan menambahkan lemak ke sumber protein dalam makanan tidak bermanfaat bagi sintesis protein.
Selain itu, sumber protein nabati dikaitkan dengan penurunan penyakit kardiovaskular dan kematian secara keseluruhan.
Putih telur dulunya dipuji sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan telur utuh, namun seiring dengan semakin banyaknya orang yang mulai memahami nutrisi yang ditawarkan kuning telur, semua hal tersebut diperkirakan akan berubah.
Namun, seperti yang ditunjukkan oleh banyak sumber, mempraktikkan moderasi bukanlah hal yang buruk.