KLIKPOSITIF – Harvard Health Publishing dalam sebuah jurnalnya mengatakan bahwa kecemasan dan susah tidur mempengaruhi lebih dari 50 persen orang dewasa dengan gangguan kecemasan umum.
Apakah kecemasan menyebabkan insomnia atau insomnia menyebabkan kecemasan? Pertanyaan ini biasanya bergantung pada mana yang lebih dulu.
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan. Insomnia juga dapat memperburuk gejala gangguan kecemasan atau menghambat pemulihan.
Kecemasan juga dapat menyebabkan gangguan tidur, seringkali dalam bentuk insomnia atau mimpi buruk.
Hubungan antara kesehatan mental dan tidur belum sepenuhnya dipahami. Namun menurut Harvard Health Publishing, studi neurokimia dan neuroimaging menunjukkan tidur malam yang cukup membantu memelihara ketahanan mental dan emosional gangguan tidur kronis sehingga menimbulkan pemikiran negatif dan kepekaan emosional.
Hal ini juga menyiratkan bahwa mengobati insomnia dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan gangguan kecemasan dan sebaliknya.
Apakah saya menderita insomnia?
Jika Anda merasa menderita insomnia, bicarakan dengan dokter Anda. Bersamaan dengan pemeriksaan fisik, dokter Anda mungkin menyarankan Anda membuat catatan harian tidur selama beberapa minggu.
Jika dokter Anda berpendapat bahwa gangguan tidur seperti insomnia adalah suatu kemungkinan, mereka mungkin menyarankan Anda menemui spesialis tidur.
Seorang spesialis tidur mungkin menyarankan polisomnogram (PSG), yang juga disebut sebagai studi tidur. Selama studi tidur, berbagai aktivitas fisik yang Anda lakukan selama tidur dipantau secara elektronik dan kemudian diinterpretasikan.
Mengobati susah tidur
Meskipun ada obat tidur dan obat resep untuk insomnia yang dijual bebas, banyak dokter akan mulai mengobati insomnia dengan terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I).
Mayo Clinic telah menetapkan bahwa CBT-I pada umumnya sama atau lebih efektif daripada pengobatan. CBT-I digunakan untuk membantu Anda memahami, mengenali, dan mengubah sikap Anda yang memengaruhi kemampuan Anda untuk tidur dan tetap tertidur.
Selain membantu Anda mengendalikan atau menghilangkan kekhawatiran atau pikiran negatif yang membuat Anda tetap terjaga, CBT-I mengatasi siklus yang membuat Anda begitu khawatir untuk tidur sehingga Anda tidak bisa tidur.
Saran untuk meningkatkan kualitas tidur
Ada beberapa strategi untuk membantu Anda menghindari perilaku yang mengganggu tidur nyenyak.
Teknik relaksasi
Teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dan relaksasi otot progresif dapat membantu mengurangi kecemasan menjelang tidur. Teknik relaksasi lainnya termasuk mandi air hangat atau bermeditasi sebelum tidur.
Mengontrol rangsangan seperti menggunakan kamar tidur hanya untuk tidur dan tidak membiarkan rangsangan lain seperti barang elektronik masuk. Hal ini akan membantu Anda memisahkan tempat tidur sebagai tempat sibuknya aktivitas.
Menetapkan waktu tidur dan waktu bangun yang konsisten dapat membantu Anda melatih diri untuk tidur yang konsisten.
Menghindari tidur siang dan pembatasan tidur serupa dapat membuat Anda merasa lebih lelah menjelang tidur sehingga dapat membantu memperbaiki insomnia bagi sebagian orang.
Menghindari stimulan seperti kafein dan nikotin menjelang waktu tidur dapat membantu Anda siap secara fisik untuk tidur. Dokter Anda mungkin juga menyarankan untuk menghindari alkohol menjelang waktu tidur.
Dapatkan kenyamanan
Pastikan kasur dan bantal Anda nyaman dan dalam kondisi baik. Ingin saran? Jelajahi pasar kami, berisi rekomendasi bantal dan kasur yang dipercaya oleh editor dan diverifikasi oleh para ahli.
Dokter Anda mungkin menyarankan strategi lain yang disesuaikan dengan lingkungan tidur dan gaya hidup Anda yang akan membantu Anda mempelajari dan mengembangkan kebiasaan yang akan mendorong tidur yang sehat.