PADANG, KLIKPOSITIF – Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumbar Andre Rosiade, memfasilitasi pertemuan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumbar Nazwir dengan Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir.
Menurut Andre, pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (20/1/2022) kemarin itu, sebagai bentuk dukungan agar sektor koperasi dan UMKM di Sumbar bisa maju dan tumbuh.
“Saya selaku anggota Komisi VI yang mewakili Sumbar memfasilitasi pertemuan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar dengan BNI untuk membangun kerja sama koperasi dan peningkatan UMKM yang ada di Sumbar,” kata Andre beberapa waktu lalu.
Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu juga mengatakan bahwa selama ini pelaku UMKM di Sumbar terkendala dalam hal promosi dan pemasaran.
Dia berharap kolaborasi antara Pemprov Sumbar dengan BNI menjadi solusi. Sehingga masyarakat bisa ikut merasakan manfaat langsung dari pertumbuhan ekonomi dari sektor UMKM.
“Semoga kolaborasi BNI dengan Pemprov Sumatera Barat bisa memicu pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat khususnya dari sektor koperasi dan UMKM,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu.
Sementara itu, Nazwir mengaku senang karena Andre Rosiade mau ikut memajukan koperasi dan UMKM. Dia menilai butuh kolaborasi banyak pihak agar koperasi dan UMKM di Sumatera Barat dapat naik kelas.
“Kendala koperasi dan UMKM kecil dan menengah di Sumbar selama ini dari segi pemasaran dan ini yang harus kita angkat agar mereka sejahtera. Butuh kolaborasi dengan pihak mana pun,” katanya.
“Terima kasih BNI telah menerima kunjungan kami dan pertemuan ini difasilitasi oleh Bapak Andre Rosiade. Kami berharap kolaborasi ini bisa menciptakan koperasi-koperasi tangguh dari Sumbar dan UMKM naik kelas,” imbuh Nazwir.
Di sisi lain, SVP Optimalisasi Bisnis BNI bernama Hermita yang turut hadir pada pertemuan tersebut mengatakan pihaknya menyambut baik kedatangan Pemprov Sumatera Barat ke kantor BNI pusat.
Dalam kolaborasi ini pihaknya berkomitmen untuk bersama-sama menghadirkan program dalam rangka mendukung koperasi dan UMKM di Sumatera Barat lebih maju.
“Kuncinya harus edukasi. Rajin sosialisasi dan edukasi, kuncinya itu. Apa pun programnya kalau kita tidak rajin sosialisasi, edukasi, lalu kita lakukan monitoring dan evaluasi, itu tidak akan jalan,” tandas Hermita. (*)