Anak Anda Masih Mengompol, Ini Sejumlah Cara untuk Mengatasinya

Mengompol bukanlah suatu masalah sampai anak berusia 5 tahun

ilustrasi

ilustrasi (net)

KLIKPOSITIF – Anak-anak yang masih mengompol merupakan kondisi yang norma. Usia anak ketika sudah mampu untuk mengontrol kandung kemihnya selama tidur berbeda-beda.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, Dr. Janjua menjelaskan bahwa ngompol bukanlah suatu masalah sampai anak berusia 5 tahun. Namun, ketika anak Anda sudah berusia lebih dari 5 tahun atau saat usia anak 7 tahun dan masih tetap mengompol, Anda perlu konsultasikan hal ini dengan dokter.

Namun terdapat beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk melatih anak untuk tidak mengompol. Berikut langkah-langkahnya:

Biasakan anak melakukan rutinitas sebelum tidur

Rutinitas yang dapat anak lakukan sebelum tidur, seperti menggosok gigi, buang air kecil, cuci kaki, cuci tangan, dan cuci muka. Pastikan anak Anda ke toilet terlebih dahulu sebelum ia naik ke tempat tidur. Hal ini juga akan membuat tidurnya lebih nyaman dan cara efektif agar anak tidak mengompol. Jika anak terbangun tengah malam, tawarkan ia apakah ingin ke toilet atau tidak, ini sebagai cara agar anak berhenti ngompol.

Atur asupan minum anak

Tingkatkan asupan minum anak di siang hari dan batasi minum anak di malam hari. Sebaiknya, anak tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, termasuk juga minuman bersoda dan minuman yang mengandung cokelat, seperti susu cokelat, pada malam hari. Hal ini dapat membuat anak lebih sering ingin pipis.Perhatikan berapa kali anak ke toilet dalam sehari

Sebaiknya Anda mengetahui berapa kali biasanya anak ke toilet dalam sehari, normalnya anak ke toilet sebanyak 4-7 kali dalam sehari. Jika anak sudah sekolah, tanyakan kepada anak apakah ia nyaman dengan toilet di sekolahnya. Buatlah ia nyaman dengan toilet di sekolahnya agar anak tidak enggan untuk pipis di toilet sekolah.

Hindari membangunkan anak dari tidur untuk pipis

Mungkin Anda berpikir jika anak ketiduran, orangtua bisa membangunkannya kemudian meminta untuk ke toilet terlebih dahulu. Namun, hal ini tidak dapat menolong menghentikan kebiasaan ngompol anak. Justru, membangunkan anak saat ia tertidur hanya akan mengganggu tidurnya, sehingga membuat anak sulit tidur lagi dan kesal. Bahkan, anak bisa tantrum di tengah malam.

Puji anak saat tidak mengompol dan jangan marahi saat ia ngompol

Anda dapat memberikan hadiah kecil jika anak berhasil tidak ngompol dalam semalam atau beberapa malam. Namun, lebih baik untuk tidak memberikan hadiah ke anak dalam bentuk barang atau semacamnya. Memberikan satu bintang di papan prestasinya setiap anak tidak ngompol di malam hari atau memberikan pujian juga sudah cukup untuk membuat anak senang dan merasa kerja kerasnya diperhatikan oleh orangtua. Sebaliknya, jangan pernah memarahi, menghukum, atau membentak anak karena ia mengompol. Marah pada anak tidak akan membantunya belajar agar tidak ngompol, malah bisa membuat hubungan orangtua dan anak jadi lebih buruk.

Bicara dengan anak

Anda dapat berbicara kepada anak manfaat dari menggunakan toilet dan tidak lagi menggunakan popok. Sebagai contoh, orangtua bisa mengatakan bahwa salah satu tanda anak sudah sudah besar yaitu tidak perlu lagi memakai popok dan harus sudah bisa menggunakan toilet sendiri, serta tidak ngompol di malam hari. Dengan begitu, anak akan tertantang dan berusaha membuktikan bahwa dirinya sudah besar. Jika anak takut ke toilet pada malam hari karena gelap, minta anak untuk membangunkan Anda agar bisa menemaninya ke toilet. Orangtua juga bisa menempatkan lampu tidur di kamar anak atau menyalakan lampu di lorong menuju toilet agar anak tidak takut lagi untuk pergi sendiri sehingga bisa berhenti ngompol.

Exit mobile version