PADANG, KLIKPOSITIF – Sehari pasca-kebakaran yang menghaguskan 5 petak toko beserta isinya di Jalan Raya Indarung, depan SPBU, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, PT Semen Padang langsung bergerak cepat menyalurkan bantuan.
Senin (29/11/2021) sore, perusahaan semen di Kota Padang itu menyerahkan bantuan sembako kepada korban kebakaran. Bantuan tersebut diserahkan oleh Camat Lubuk Kilangan Alfian Putra Ifadi dan didampingi Lurah Indarung Syulastri.
Bantuan sembako yang berasal dari program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) CSR Semen Padang itu, terdiri dari 54 karung beras ukuran 10 kg, minyak goreng 18 dus, telur sebanyak 36 tray, 24 dus mie instan, dan gula sebanyak 48 kg.
“Bantuan sembako ini diberikan kepada penyewa toko dan juga pemilik petak toko yang hangus terbakar. Mudah-mudahan, bantuan sembako ini dapat meringankan beban korban,” kata Kepala Unit Humas & Kesekrteriatan PT semen Padang Nur Anita Rahmawati, Rabu (1/12/2021).
Bantuan sembako ini diberikan, kata Nuir Anita melanjutkan, merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap para korban kebakaran yang nota bene, masih berada di lingkungan perusahaan PT Semen Padang.
“Korban kebakaran di Jalan Raya Indarung ini warga terdekat perusahaan, masyarakat ring 1. Dan tentunya, duka mereka juga duka kami di PT Semen Padang. Mudah-mudahan, musibah kebakaran ini menjadi pelajaran buat kita bersama,” ujar Nur Anita.
Kebakaran di Jalan Raya Indarung terjadi pada Minggu (28/11/2021) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Kebakaran itu menghanguskan 5 petak toko beserta isinya yang terdiri dari toko listrik, loundry, dan apotik, serta juga ditempati oleh pedagang empek-empek dan sate.
Pemilik apotik yang ikut terbakar bernama Idrus, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah menyerahkan bantuan sembako untuk dirinya dan juga untuk korban kebakaran lainnya.
“Alhamdulillah, terima kasih PT Semen Padang atas bantuan sembakonya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, para korban kebakaran 5 petak toko ini,” kata Idrus yang mengaku mengalami kerugian sekitar Rp150 juta, karena semua obat yang ada di dalam apotik ludes terbakar.
Pemilik 5 petak toko bernama Dasrizal mengatakan bahwa kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp2 miliar, karena kebakaran tersebut tidak hanya menganguskan bangunan, tapi juga seluruh isinya. “Semuanya ludes terbakar. Jadi total keurgian akibat kebakaran ini sekitar Rp2 miliar,” katanya.(*)