KLIKPOSITIF – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, meyakinkan penggemar balap bahwa masa depan Italia di MotoGP akan tetap cerah meski ia pensiun pada akhir musim nanti. Baik lewat para rider VR46 Riders Academy maupun lewat rider non-VR46, Italia punya banyak bintang masa depan.
Satu dekade lalu, Italia sempat krisis pembalap di kelas para raja, walau negara ini merupakan negara tersukses dalam sejarah Grand Prix. Namun, beberapa tahun belakangan, mereka kembali menggeliat, menghadirkan banyak rider muda, bahkan rider-rider yang tak tergabung dengan VR46 Riders Academy.
Salah satu rider non-VR46 yang mencolok adalah Enea Bastianini. Sejak di Moto3, ia kerap memperebutkan gelar, dan akhirnya jadi juara dunia Moto2 2020. Musim ini, ia jadi debutan MotoGP bersama Avintia Esponsorama dan Ducati. Ia pun menggebrak di Misano pada Minggu (19/9/2021), finis ketiga meski pakai motor berusia dua tahun.
“Enea bukan rider VR46, tapi ia tampil impresif. Menakjubkan! Ia sangat cepat. Sepanjang akhir pekan, ia berkendara seolah kesetanan, dan dalam balapan ia juga mencetak lap tercepat. Jadi, selamat untuknya, dan saya rasa ia bisa punya masa depan yang sangat kuat,” ujar Rossi kepada Crash.net usai menyaksikan aksi Bestia.
Meski bukan rider VR46 Riders Academy, Bastianini dikenal bersahabat dengan para anggotanya, begitu juga dengan Rossi. Melihat performanya di Misano, The Doctor pun yakin masa depan Italia bakal sangat cerah. Apalagi anak-anak didiknya di akademi juga sangat garang, contohnya Pecco Bagnaia dan Franco Morbidelli.
“Keikutsertaan Italia di MotoGP dalam situasi yang baik, meski tanpa saya. Ini positif. Ada Pecco, yang mampu ikut memperebutkan gelar tahun ini dan tahun depan. Saya juga merasa Franco bakal sangat cepat dan kuat bersama tim pabrikan Yamaha. Jadi, ia juga bisa ikut memperebutkan gelar tahun depan,” ungkap Rossi.
Rossi juga berharap Luca Marini dan Marco Bezzecchi bisa mengikuti jejak Bagnaia dan Morbidelli. “Dari sisi Academy, juga akan ada adik saya, dan mungkin Bez. Memang belum resmi, tapi saya rasa keduanya sangat cepat, seperti yang mereka buktikan di Moto2,” pungkas sang sembilan kali juara dunia.
Dalam lima tahun terakhir, Italia memiliki empat juara dunia Grand Prix, yakni Morbidelli (Moto2 2017), Bagnaia (Moto2 2018), Bastianini (2019), dan Lorenzo dalla Porta (Moto3 2019). Ini belum ditambah gebrakan Morbidelli di MotoGP 2020, di mana ia jadi runner up meski pakai motor lama dan membela tim satelit.
Pada MotoGP 2022, Italia akan diwakili oleh Andrea Dovizioso, Franco Morbidelli, Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, Luca Marini, Fabio di Giannantonio, dan kemungkinan besar Marco Bezzecchi, yang diperkirakan akan membela VR46 Team, yang akan jadi tim satelit Ducati.
Sumber: Crashnet