LIMA PULUH KOTA, KLIKPOSITIF- Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri meninjau langsung pelaksanaan ujian Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di SMA N 1 Harau, Kamis (16/9).
Dalam kunjungannya itu, dia meninjau penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan ujian. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota, Indrawati dia meninjau kelas yang digunakan untuk pelaksanaan tes.
“Pelaksanaan (ujian) cukup bagus dan yang terpenting harus jadi perhatian adalah pelaksanaannya mematuhi prokes, sebelum masuk wajib mencuci tangan
ini harus jadi perhatian bersama agar ini tidak menimbulkan kluster baru COVID-19,” kata RKN.
Diakuinya, di Lima Puluh Kota saat ini masih cukup banyak kekurangan tenaga guru. Karena itu, untuk guru-guru yang tahun ini belum bisa ikut PPPK ataupun nantinya tidak lolos, pihaknya akan terus memperjuangkan nasib para tenaga honorer itu.
“Sesuai juga dengan komitmen kami dengan Pak Bupati pada saat Pilkada, secara bertahap kekurang-kurangan itu akan kita penuhi, ini (perkrutan) adalah rangkaian dari itu. Perekrutan ini kita sesuaikan juga dengan peraturan dan anggaran,” katanya.
Dia menjelaskan, memperjuangkan nasib tenaga honorer memang sudah menjadi komitmennya ketika maju dalam kontestasi kepala daerah pada 2019 lalu.
“Itu yang kita buat komitmen, Insya Allah sampai 20224 akan terus kita lakukan peningkatan kesejahteraan ini. Yang paling penting adalah meningkatkan PAD, kini PAD Rp89 miliar, saya punya target sampai 2024 minimal diangka Rp300 M, ketika itu bisa direalisasikan baru kesejahteraan guru honorer bisa kita tingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota, Indrawati menjelaskan, untuk tahun ini terdapat sebanyak 966 guru honorer yang ikut tes PPPK. “Untuk yang akan direkrut itu jumlahnya 453 orang,” jelasnya.
Kepala SMA N 1 Harau, Afrizal mengatakan, di sekolah sudah dilaksanakan tes PPK dalam empat hari terakhir dan Kamis (16/9) ini adalah hari terakhir.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti,” katanya didampingi Ketua Komite SMA N 1 Harau, Hendra. (*)