LIMA PULUH KOTA, KLIKPOSITIF – Pasca hujan deras dan banjir di Manggilang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kalaksa BPBD Jhoni Amir imbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini disampaikannya saat dihubungi KLIKPOSITIF via WhatsApp, Jumat 30 April 2021 dinihari.
Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota mengatakan saat ini anggotanya tengah melakukan pendataan di bawah komando Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Rahmadinol. Menurutnya, melihat cuaca ekstrem saat ini maka warga yang berada di kawasan rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Terutama bagi warga yang tinggal dekat sungai karena informasi BMKG hujan masih berpotensi terjadi. Kemudian untuk warga yang tempat tinggalnya dekat dengan tebing-tebing juga harus hati-hati untuk menghindari korban jiwa,” kata Jhoni Amir.
Ia menjelaskan karena kalau hujan turun banjir dan lonsor di wilayah Lima Puluh Kota ini sangat rawan terjadi terutama Jalur Sumbar-Riau. Beberapa daerah rawan longsor yaitu Pangkalan, Kapur IX dan kecamatan lainnya di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Biasanya daerah Manggilang memang rawan banjir. Setelah didata tentu yang pertama kita lakukan bersama warga adalah membersihkan areal tersebut. Kemudian untuk Jalur Sumbar-Riau saat ini masih menunggu laporan dari anggota,” ujarnya
Lebih lanjut, ia menginformasikan bahwa saat ini lampu mati di Kawasan tersebut. Kemudian setelah ini pihaknya akan terus menginformasikan perkembangan bencana alam yang tengah melanda Kabupaten Lima Puluh Kota.
Sementara itu, Wakapolres Lima Puluh Kota Kompol Russirwan menambahkan bahwa petugas kepolisian dari Polsek Pangkalan telah berada di lokasi. Menurut informasi, lalulinta Sumbar Riau masih aman terkendali dan belum ada laporan gangguan akibat banjir.
