Selasa, 20 Mei 2025 - 11:18 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Daerah

Wagub Sumbar: Jangan Ditanya Lagi Kenapa Mudik Dilarang, Kami tidak Ingin Seperti India

India terlena langsung terjadi ledakan 300 ribu. Fakta utamanya India tiba-tiba terjadi ledakan karena pemerintah gagal membatasi mobilitas pergerakan penduduk, tanpa disiplin Prokes yang kuat

redaksi
Selasa, 27 Apr 2021 | 11:03 WIB
Wagub Sumbar Audy Joinaldy

Wagub Sumbar Audy Joinaldy (Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

PADANG, KLIKPOSITIF – Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat saat pandemi Covid-19 agar khusyuk beribadah selama Ramadan 1442 Hijriah.

“Dapat kita lihat bersama di India terhadap kasus Covid-19 sekarang ini dalam satu hari 300 ribu orang yang tertular wabah Covid -19 dan banyak mayat bergelimpangan,” katanya saat safari Ramadan di Masjid Nurul Iman Dusun Ujung Tanah, Jorong Padang Mardani, nagari mangopoh Kecamatan lubuah Basung Kabupaten Agam, Minggu malam (25/4).

Baca Juga

Mapolda Sumbar

Lalulintas Sumbar Cenderung Lancar Selama Mudik-Balik, Polda Sumbar Sebut Ini Alasannya

Jumat, 11 Apr 2025 | 18:41 WIB

Berikut Tips Mudik Aman dari PLN Sumbar

Jumat, 28 Mar 2025 | 22:43 WIB

Sedangkan di Sumbar sendiri dikatakannya, tiga hari lalu naik ke tingkat empat Nasional, peringkat satu dialami oleh DKI, peringkat dua Jawa Barat, peringkat ketiga Jawa tengah dan yang ke empat Sumbar.

“Untuk DKI penduduknya 12 juta, Jabar 55 juta, Jawa tengah 40 juta, Sumbar 5,5 juta artinya persentasenya amat sangat besar,” terangnya.

Disampaikannya Audy, India terlena langsung terjadi ledakan 300 ribu. Fakta utamanya India tiba-tiba terjadi ledakan karena pemerintah gagal membatasi mobilitas pergerakan penduduk, tanpa disiplin prokes yang kuat.

“Kadi jangan ditanya lagi kenapa mudik di larang. Kami tidak ingin hal ini terjadi di Sumbar, tetap patuhi protokol kesehatan, supaya aman dari Covid-19 selama pelaksanaan ibadah tarawih dan sholat Jumat maupun salat lima waktu berjamaah di masjid,” sebutnya.

Selanjutnya dia menyebutkan apabila positif Covid-19 naik, ekonomi pasti turun. Dua kurva ini pasti ada pembatasan gerakan ekonomi dan tentu sangat berpengaruh terhadap pembatasan masyarakat.

“Dan yang kita inginkan kurva Covid-19 turun kurva ekonomi naik. Kalau itu terjadi kita berharap pembangunan jalan akan jalan lancar tentu bantuan terhadap masyarakat juga akan besar, karena banyak dana refocusing dialihkan untuk kesehatan,” sebutnya.

Oleh karena itu, Audy mengimbau demi kelancaran pembangunan di Sumbar wagub mengajak seluruh baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota menahan beban akibat covid-19 ini dengan satu kata kunci yakni tertib terhadap prokes.

“Dari zona Orange saat ini, kita berharap bisa menjadikan bisa kembali menjadi zona kuning lagi sehingga kembali hijau,” harapnya. (*)

Tags: Audy Joinaldycovid-19IndiaMudikMudik LebaranWagub Sumbar

Berita Lainnya

Mapolda Sumbar

Lalulintas Sumbar Cenderung Lancar Selama Mudik-Balik, Polda Sumbar Sebut Ini Alasannya

Jumat, 11 Apr 2025 | 18:41 WIB

Berikut Tips Mudik Aman dari PLN Sumbar

Jumat, 28 Mar 2025 | 22:43 WIB

Kemenhub Sebut 11 Ribu Sepeda Motor Menyeberang ke Sumatera dari Pelabuhan Ciwandan

Kamis, 27 Mar 2025 | 19:31 WIB
Pemasangan jembatan Bailey di jalur Sumbar-Jambi

Buka Tutup di Jembatan Bailey Bungo Bikin Mudik ke Sumbar Lebih Lama

Kamis, 27 Mar 2025 | 12:21 WIB
Selanjutnya
ilustrasi

Pakar Minta Warga Lihat Kasus Corona di India, Varian Baru Ada di Indonesia

Tinggalkan komentar
Classy FM

Berita Hangat.

Wako Padang Geram Lihat Banyak Sampah di CFD

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:07

Ponpes Jabal Rahmah Sago Pessel Wisuda 39 Hafiz dan Hafizah Angkatan ke 2

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:47

Terima Santunan Rp42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Bukti Negara Hadir Melindungi Pekerjanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:16
Penampakan bubungan asap kebakaran pabrik karet PT Teluk Luas mebubung ke tinggi ke udara, yang diambil dari tengah laut

Kebakaran Pabrik Karet Teluk Luas Padang Viral, Penampakan Asapnya Mengerikan!

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:01
Tangkapan layar yang memperlihatkan momen Bupati Mentawai ngamuk ke petugas kapal pengangkut turis asing

Bupati Mentawai Buka Suara Usai Ngamuk di Kapal Pembawa Turis Asing, Begini Katanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:38
KlikPositif.com - Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: [email protected]

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara