KLIKPOSITIF – Danilo Petrucci kini harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya terseok-seok bersama tim barunya. Gagal finis di balapan pertama di Sirkuit Losail, serta finis di urutan 19 pada balapan sepekan setelahnya, pembalap Italia ini pun jadi sorotan.
Manajer tim, Herve Poncharal mengaku bahwa Danilo kesulitan untuk bertarung karena adanya beberapa kelemahan pada motornya. “Danilo sangat kesulitan di lintasan lurus,” ucap Herve seperti dilansir dari Crash.
“Kami perlu menyesuaikan berat badan saya di atas motor dan menempatkan bobot yang tepat pada saat yang tepat pada ban yang tepat. Saat mengerem, kami perlu memberi beban tertentu pada ban tertentu,” jelas Petrucci.
“Ini masalah fisika, hanya menyesuaikan motor dengan berat saya. Kami tidak dapat mengubah mesin,
jadi kami memutuskan untuk mencoba lebih agresif dalam pengereman dan mencoba menstabilkan motor agar lebih cepat saat masuk ke tikungan. “
Urutan ke-17 dalam kualifikasi bukanlah torehan yang patut dibanggakan, namun posisi tersebut setidaknya tiga tempat lebih baik dari pekan sebelumnya dan menjadikan Petrucci tercepat kedua di antara para pembalap KTM.
Tetapi eks rekan setim Andrea Dovizioso ini tetap prihatin tentang kinerja di lintasan lurus sepanjang 1 km dan, seperti yang dialami oleh semua pembalap KTM. Duduk di urutan 19 di akhir lap pertama, Petrucci turun ke posisi terendah ke-21 di pertengahan balapan. Lalu ia pun kembali ke posisinya di lap pembuka. “Saya memulai dengan tidak buruk, tapi saya terlalu lambat di lap pertama dan tidak bisa bertahan dengan kelompok besar di depan saya. Di tengah balapan, tidak apa-apa. Tapi aku tidak pernah punya perasaan bagus untuk mendorong,” imbuhnya.”Saya berjuang keras dengan grip depan dan belakang. Kemudian, kami kalah banyak di garis lurus utama, jadi saya tidak bisa membela diri. Maafkan saya, karena saya berpikir untuk lebih cepat, tetapi di tengah-tengah balapan Saya tidak bisa melewati pembalap di depan saya (Valentino Rossi),” pungkasnya.