KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Bukittinggi berencana merevitalisasi kawasan Pasar Bawah termasuk Pasa Aua Tajungkang.
Rencana ini tentu memakan biaya besar, sehingga Pemko Bukittinggi meminta bantuan ke Pemerintah Pusat karena terbatasnya anggaran.
Kepala Dinas PU Bukittinggi Rahmat AE mengatakan, Pemko sudah mengajukan proposal ke Kementerian Perdagangan dan Kementerian PU untuk pembangunan pasar itu.
“Wali Kota sudah bertemu dengan Menteri. Dalam waktu dekat, Menteri akan meninjau ke Bukittinggi,” ungkap Rahmat, Sabtu 13 Maret 2021, dilansir dari Katasumbar.com jaringan Klikpositif.com.
Rahmat menyebut, proposal yang diajukan mencapai 420 miliar rupiah, dan peruntukannya untuk 2022 mendatang.
“Dalam proposal itu, Pasar Bawah atau Pasa Sayur dibangun 3 lantai, Aua Tajungkang 4 lantai termasuk parkir,” ungkap Rahmat AE kepada KATASUMBAR.
Jadi, kata Rahmat, bangunan pasar itu konsepnya green building dengan fasilitas modern tapi tetap bernuansa tradisional.
“Tetap akan seperti pasar tradisional lainnya, ada tawar-menawar seperti biasanya,” ungkapnya.
Kawasan ini merupakan salah satu pasar tradisional tertua di Bukittinggi yang sudah ada sejak zaman Belanda.
Pantauan KATASUMBAR jaringan Klikpositif.com, saat ini Pasar Bawah sudah butuh perbaikan terutama dari segi bangunan dan drainase.
Sementara, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dalam instagramnya menyebut, pertemuan dengan Kementerian Perdagangan terjadi pada Rabu 10 Maret 2021 silam.
“Pertemuan bertujuan untuk meminta dukungan terkait kemajuan sektor perdagangan di Kota Bukittinggi tercinta,” kata Erman Safar.