KLIKPOSITIF – Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2025 sekaligus menyambut HUT ke-80 PT Kereta Api Indonesia (Persero), Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat bersama PT KAI, Dinas Perhubungan Sumbar, dan Balai Teknik Perkeretaapian menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api, Sabtu (20/9/2025). Sosialisasi dilakukan di tiga titik perlintasan kereta api, yakni perlintasan Jalan Duku–BIM, Duku–Lubuk Alung, serta Pasar Usang–Duku.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat pengguna jalan. Petugas gabungan tidak hanya memberikan imbauan tentang pentingnya keselamatan, tetapi juga membagikan souvenir sebagai bentuk apresiasi kepada para pengendara yang tertib saat melewati perlintasan.
Kepala Subbagian Administrasi Santunan Jasa Raharja Sumbar, Boby Laksono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Jasa Raharja terhadap keselamatan masyarakat. “Kami hadir untuk mengingatkan kembali bahwa keselamatan di perlintasan kereta api adalah tanggung jawab bersama. Dengan tertib berhenti dan sabar menunggu, kita bisa mencegah terjadinya kecelakaan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Zaky Putra dari Jasa Raharja Kanwil Sumbar. Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menekan angka kecelakaan. “Kami terus berkolaborasi dengan PT KAI, Dishub, dan stakeholder lainnya agar pesan keselamatan semakin sampai ke masyarakat,” katanya.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumbar, Teguh Afrianto memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa sosialisasi keselamatan yang dilakukan secara konsisten akan memberikan dampak signifikan dalam mengurangi risiko kecelakaan. “Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya PT KAI. Edukasi ini sangat penting untuk menyadarkan masyarakat bahwa keselamatan adalah prioritas utama,” ungkapnya.
Sementara itu, Reza, Asmen Humas PT KAI, menjelaskan bahwa pihaknya terus mengampanyekan disiplin di perlintasan sebidang. “Masih banyak pengendara yang nekat menerobos meskipun palang pintu sudah tertutup. Padahal, risiko yang ditimbulkan bisa fatal. Karena itu kami terus bekerja sama dengan mitra, termasuk Jasa Raharja, untuk mengedukasi masyarakat,” jelas Reza.
Dukungan juga datang dari Novi, Kasi Keselamatan dan Transportasi Dishub Sumbar. Ia menegaskan bahwa Dishub berkomitmen menjaga keselamatan masyarakat dengan meningkatkan pengawasan serta memberikan sosialisasi berkelanjutan di titik-titik rawan. “Edukasi langsung ke masyarakat ini sangat efektif karena menyentuh mereka yang setiap hari melintasi jalur tersebut,” kata Novi.
Selain itu, Sigit, Manager Pengamanan PT KAI, dan Eko Rahadi dari Balai Teknik Perkeretaapian turut hadir dalam kegiatan ini. Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api yang masih menjadi salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas di Sumatera Barat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran pengendara semakin meningkat untuk selalu mematuhi aturan keselamatan. Kehadiran souvenir yang dibagikan menjadi simbol apresiasi bagi para pengendara yang sudah tertib, sekaligus pengingat bahwa keselamatan tidak bisa ditawar.
Jasa Raharja Sumbar menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan di berbagai wilayah. Dengan konsistensi sosialisasi dan dukungan seluruh pihak, diharapkan angka kecelakaan di perlintasan kereta api dapat ditekan, serta tercipta budaya tertib dan selamat di jalan raya.
