PADANG, KLIKPOSITIF – Bertepatan dengan hari pertama Ramadhan, Diskon Tarif Listrik 50% kembali berlaku normal, yaitu sesuai ketetapan tarif listrik adjustment triwulan I tahun 2025 oleh Kementarian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Diskon Tarif Listrik 50% telah berlangsung sejak Januari hingga Februari 2025. Diskon diberikan untuk pelanggan semua golongan tarif daya 450 VA hingga 2.200 VA. Pelanggan prabayar mendapatkan potongan tarif listrik langsung saat melakukan pembelian token, sementara pelangan pascabayar mendapatkan potongan 50% pada pembayaran rekening listrik periode Februari dan Maret 2025.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Hery Kurniawan Indarto menyampaikan, PLN menjalanka. semaksimal mungkin kebijakan pemerintah untuk menyalurkan stimulus tarif listrik melalui program diskon tarif listrik 50%.
‘’Banyak masyarakat telah menggunakan program ini dan mengaku terbantu untuk mengurangi beban sehari-hari. Per Maret 2025, atas kebijakan pemerintah pula, program ini resmi berakhir. Semoga cukup membantu masyarakat,” sampainya.
Berikut adalah tarif normal dari masing-masing daya berdasarkan ketetapan tarif adjustment Triwulan I tahun 2025:
1. 900 VA: Rp1.352 per kVArh;
2. 1300 VA: Rp1.444,70 per kVArh;
3. 2200 VA: Rp1.444,70 per kVArh;
4. 3500 VA–5.500 VA: Rp1.699,53 per kVArh;
5. 6.600 VA ke atas: Rp1.699,53 per kVArh
Meski begitu, PLN meyakinkan pelayanan kelistrikan selama Ramadhan akan tetap prima dan andal. General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim mengatakan, PLN siap kawal kegiatan beribadah masyarakat Sumbar selama Ramadhan.
‘’Ada kemungkinan lonjakan penggunaan listrik selama Ramadhan dan PLN siap mengawal ini dengan pasokan listrik yang cukup dan sistem kelistrikan yang baik. PLN berkomitmen hadirkan terang selama bulan suci Ramadhan,” sampai Ajrun.
Ajrun juga mengimbau masyarakat yang membutuhkan tambahan daya di rumah atau bangunannya untuk melakukan permohonan tambah daya segera melalui PLN Mobile.
‘’Kami siap mengeksekusi permohonan kebutuhan tambahan daya di bulan Ramadhan. Petugas akan datang sesegera mungkin memenuhi permohonan pelanggan, meskipun petugas kami sedang berpuasa,” tukas Ajrun.*