Solok, Klikpositif – Aktivitas Bupati Solok Terpilih, Jon Firman Pandu di media sosial turut menjadi sorotan publik. Wakil Bupati Solok itu begitu aktif di sejumlah platform media sosial seperti Facebook hingga TikTok.
Nyaris setiap hari, aktivitas Jon Pandu muncul menghiasi beranda media sosial melalui akun @JonPandu. Sebagian pihak sangat mendukung, namun ada juga yang mengkritik lantaran dianggap sibuk pencitraan.
Menanggapi soal itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Solok, Hafni Hafiz menyebut, apa yang dilakukan Jon Pandu merupakan bentuk komunikasi publikย dan transparansi kepada masyarakat terkait langkah awal yang telah dilakukannya sebelum resmi dilantik.
Bahkan, kata Hafni Hafiz, ketika menjadi Wakil Bupati Solok, Jon Pandu sudah aktif di media sosial. Kegiatannya turun ke masyarakat terdokumentasi dan menjawab pertanyaan publik terkait kinerjanya sebagai wakil kepala daerah.
“Melalui media sosial, masyarakat kan bisa tahu apa yang dilakukan oleh kepala dan wakil kepala daerah, dan publik bisa menilai manfaatnya untuk daerah,” terang Hafni Hafiz, Ahad (12/1/2025).
Seperti baru-baru ini, Jon Pandu sebagai Wakil Bupati dan Bupati Terpilih terpantau di media sosialnya mendatangi sejumlah kementrian. Aktivitas kerja ini tentunya perlu diketahui oleh publik.
โBeliau sudah 2 kali ke Jakarta untuk bertemu kementerian maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Itu dalam rangka jemput bola untuk pembangunan Kabupaten Solok ke depan. Semua ini perlu diinformasikan kepada masyarakat, dan salah satu cara efektif adalah melalui Medsos,โ papar Hafni Hafiz.
Hafni Hafiz menambahkan, Medsos merupakan alat komunikasi yang mampu menjangkau publik dengan cepat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat mengetahui program-program yang direncanakan.
“Dengan adanya media sosial, publik atau masyarakat juga bisa langsung menyampaikan aspirasinya melalui media sosial beliau. Atau juga bentuk kritikan terkait pembangunan daerah, jadi ya, tergantung kita memandang,” cetusnya.
Politisi Gerindra itu menegaskan, selain media massa mainstream, media sosial juga menjadi salah satu jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah. Siapa saja bisa berkomunikasi melalui media sosial, dan ini bentuk pemanfaatan kemajuan teknologi.
“Dengan rutinitas dan kerja yang dilakukan Bupati Terpilih, sulit menyapa masyarakat satu per satu, dan media sosial salah satu medianya. Jadi bukan soal pencitraan, tapi transparan dan komunikasi publik,” bebernya.
Gerak Cepat Bangun Daerah
Jon Firman Pandu sebagai Bupati Terpilih melakukan gerak cepat dalam mendorong kemajuan daerah. Salah satunya dengan membangun komunikasi dengan jaringan yang ada di pemerintah pusat.
Dengan jemput bola itu, diharapkan, kucuran dana pusat bisa turun untuk membantu dalam memenuhi berbagai kebutuhan pembangunan di Kabupaten Solok. Apalagi Kabupaten Solok memiliki APBD yang amat sangat terbatas.
“Kita semua sadar bahwa APBD Kabupaten Solok sangat terbatas untuk mengakomodasi seluruh persoalan dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, perlu jaringan yang kuat ke tingkat provinsi dan pusat, dan Jon Firman Pandu sudah memulainya,โ jelasnya.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Solok sangat diuntungkan dengan posisi politik kepala daerah terpilih. Jalur untuk mengakses berbagai program dan bantuan pusat sagat terbuka, dan itu sudah dilakukan.
Semangat JFP untuk membangun Kabupaten Solok sangat tinggi. Menurut Hafiz, itu tampak dari upaya membangun komunikasi di internal maupun eksternal serta ke jaringan pusat.
“Meski belum dilantik, Jon Firman Pandu telah aktif membangun komunikasi dengan DPRD, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Semua langkah ini dilakukan untuk mempersiapkan implementasi visi dan misi melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” paparnya.
Hafiz meminta masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap kepala dan wakil kepala daerah terpilih untuk bekerja. Dan saat ini tinggal menunggu waktu untuk dilantik, setelah itu langsung gerak maksimal untuk Kabupaten Solok.
โSaya yakin dan percaya, setelah dilantik nanti, beliau akan langsung ‘On the track”. Dan tentu, hasilnya akan terlihat dalam seratus hari kerja pertama,โ tegasnya.