Kamis, 29 Mei 2025 - 05:58 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • ๐Ÿ 
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • ๐Ÿ 
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • ๐Ÿ 
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Daerah

PIP Bikin Masyarakat Pesisir Selatan Terkotak-kotak, Lisda Hendrajoni Apa Kabar!

Kiki Julnasri
Rabu, 4 Sep 2024 | 10:44 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Didi Someldi Putra

Klaim eksklusif atas program PIP oleh anggota DPR RI, Lisda Hendrajoni di Pesisir Selatan telah menimbulkan polarisasi di masyarakat dan mereduksi nilai luhur dari program sosial ini.

Baca Juga

Gen Z Suka Curhat di Medsos: Capai Kepuasan dan Kehilangan Privasi

Sabtu, 3 Mei 2025 | 08:58 WIB

Mengenal Coretax: Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP) dengan Seribu Solusi

Minggu, 2 Feb 2025 | 20:41 WIB

Politisasi bantuan pendidikan tidak hanya mengaburkan tujuan utama PIP, tetapi juga berpotensi menciptakan kecemburuan, ketidakadilan dan ketidakpastian bagi penerima manfaat.

Sangat wajar rasanya bagi seorang pejabat publik, termasuk Lisda Hendrajoni yang merupakan anggota DPR RI untuk merasa bangga atas program yang telah diperjuangkannya.

Hanya saja jika diulik lebih dalam, maka bisa dikatakan bahwa sebenarnya PIP bukan program DPR RI, lebih tepatnya PIP masuk ke dalam program Nawacita Presiden Jokowi.

PIP jalur aspirasi anggota DPR RI sebenarnya lebih tepat dikatakan sebagai program kemitraan antara DPR RI dengan Kemendikbud RI, dan pertanyaan apakah kita berani jujur menyampaikannya.

Kemudian jika hal ini terus dibiarkan atau ditutupi maka lamban laun akan menjadi persoalan ditengah-tengah masyarakat.

Menurut penulis yang terbiasa menyantap kopi talua jo gulo anau ini, klaim eksklusif atas program nasional seperti PIP dapat memicu persepsi negatif di masyarakat, seolah-olah program tersebut adalah inisiatif pribadi, bukan kebijakan pemerintah pusat.

Kedua, politisasi program sosial dapat menimbulkan konflik kepentingan, terutama saat terjadinya pergantian anggota DPR RI atau pindahnya komisi penugasan anggota DPR RI dimaksud.

Masyarakat yang telah terbiasa dengan program tersebut atas nama seorang individu tertentu, mungkin akan merasa kehilangan atau bahkan teralienasi jika program tersebut tidak lagi menjadi prioritas anggota DPR RI yang baru.

Ketiga, pemberian label โ€œPIP jalur aspirasiโ€ dapat menciptakan stigma negatif bagi penerima manfaat. Mereka mungkin merasa seolah-olah mendapatkan bantuan karena faktor politik, bukan karena benar-benar membutuhkan.

Kemudian, jika program tersebut terlalu dikaitkan dengan seorang individu, maka keberlanjutan program menjadi tidak pasti. Penerima manfaat akan merasa khawatir jika terjadi pergantian atau perubahan kebijakan.

Terakhir, pemberian label yang berbeda pada penerima manfaat PIP dapat menimbulkan diskriminasi. Semua siswa yang menerima bantuan seharusnya memiliki hak yang sama tanpa memandang asal usul atau jalur penyaluran bantuan.

Idealnya, Lisda Hendrajoni perlu transparan dalam menyampaikan informasi terkait sumber dana dan mekanisme penyaluran bantuan, serta memastikan bahwa semua siswa yang berhak mendapatkan bantuan dapat mengaksesnya tanpa diskriminasi.

Didi Someldi Putra: Ketum LSM PETA

Tags: Beasiswa AspirasiOpini

Berita Lainnya

Gen Z Suka Curhat di Medsos: Capai Kepuasan dan Kehilangan Privasi

Sabtu, 3 Mei 2025 | 08:58 WIB

Mengenal Coretax: Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP) dengan Seribu Solusi

Minggu, 2 Feb 2025 | 20:41 WIB

Miko Kamal: Saya Netral di Pilgub Sumbar 2024

Jumat, 15 Nov 2024 | 17:57 WIB

Ekonomi Umat Berbasis Masjid: Solusi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Selatan

Sabtu, 5 Okt 2024 | 14:43 WIB
Selanjutnya

Catatan KJ: Ketika Masuk ke Pabrik Peralatan Pabrik Semen di China

Tinggalkan komentar
Classy FM

Berita Hangat.

Temui PKL Permindo, Wako Padang Tegaskan PKL Permindo Harus Berdagang di Pasar Raya Fase VII

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:12

Langkah Tegas Pemko Padang Tertibkan Aktivitas Hiburan Orgen Tunggal, Batasi Jam Operasi

Senin, 26 Mei 2025 - 19:12

Soal Jalan Rusak di Padang, Muharlion Minta Dinas PUPR Lakukan Hal Ini

Senin, 26 Mei 2025 - 12:48
Pertemuan Bupati Mentawai, Rinto Wardana dengan Kepala BP Taskin, Budiman Sujatmiko

Kabar Gembira! Mentawai Dibidik Jadi Pilot Project Pengentasan Kemiskinan BP Taskin di Sumbar

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:45
Kondisi kapal Rimata milik Pemkab Mentawai pasca kebakaran

Kapal Pemkab Mentawai Terbakar di Pelabuhan Bungus, Satu ABK Terluka

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:03
KlikPositif.com - Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: redaksiklikpositif@gmail.com

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • ๐Ÿ 
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • ๐ŸŒŽ KlikPositif
  • ๐ŸŒŽ KataSumbar
  • ๐ŸŒŽ Classy FM
  • ๐ŸŒŽ Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

ยฉ 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • ๐Ÿ 
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara