Kota Solok, Klikpsoitif – Dalam dua dekade terakhir, Kota Solok telah banyak mencatatkan berbagai kemajuan penting di berbagai bidang. Tidak saja di bidang infrastruktur dam ekonomi, namun juga menyentuh berbagai bidang lainnya yang mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Di sektor ekonomi, dalam 20 tahun terakhir rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%. Rata-rata itu tercatat hingga tahun 2022. Memang pertumbuhan ekonomi Kota Solok sempat melorot hingga -1,42 persen di masa pandemi covid-19.
Hal tersebut cukup wajar, tidak hanya Kota Solok, daerah lainnya juga mengalami hal serupa. Termasuk Negara. Angka -1,42 persen merupakan kontraksi terdalam dalam sejarah Kota Solok. Seiring berakhirnya pandemi 2022, pertumbuhan ekonomi naik mencapai 4.6%.
Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Solok juga terus mengalim pertumbuhan. Rata-rata pertumbuhan lebih kurang 0,45%. Pada Tahun 2023 nilai IPM Kota Solok naik dari 79,23 menjadi 79,58 dan sudah termasuk dalam klasifikasi IPM yang tinggi. IPM Kota Solok berada di atas rata-rata nasional dan peringkat empat di Sumatera Barat.
Angka kemiskinan di Kota Solok selama 5 tahun terakhir juga mengalami penurunan signifikan. Kota Solok bahkan berada pada level kedua terendah di Sumatera Barat dan masuk 10 terendah di Indonesia.
“Seiring dengan perbaikan ekonomi masyarakat, kemiskinan berangsur turun dari 7,32% di tahun 2008 menjadi 3,02% di Tahun 2022. Kota Solok mampu survive meski di tahun 2019-2021, dunia tengah berjuang menghadapi pandemi yang berdampak nyata secara global,” ungkap Zul Elfian, Senin (29/1/2024) di forum konsultasi publik RPJP 2025-2045.
Dalam rentang waktu dua dekade itu, Kota Solok juga telah banyak membangun sarana ibadah bagi masyarakat, sarana MDA dan menggalakkan kegiatan keagamaan lainnya. Bahkan, Kota Solok terus bertranformasi dengan julukan Kota Beras Serambi Madinah.
Keinginan Kota Solok untuk menjadi tuan rumah Porprov Sumbar juga mendorong pemerintah daerah melakukan gebrakan. Kota Solok membangun stadion Marahadin dan melengkapi fasilitas olahraga. Termasuk infrastuktur dasar lainnya yang membutuhkan anggaran besar.
“Kita telah membangun GOR Marah Adin, Laydam Batang Lembang yang berkelanjutan, RSUD Serambi Madinah, revitalisasi pasar dan infrstruktur lainnya. Dan kita selalu berupaya menggaet bantuan dana pusat dan provinsi untuk pembiayaan pembangunan karena anggaran kita terbatas,” papar Zul Elfian.
Zul Elfian sangat mengapresiasi dukungan semua pihak dalam mendorong kemajuan di Kota Solok. Mulai dari lembaga DPRD, tokoh dan organisasi hingga masyarakat luas. Kemajuan dan pencapaian Kota Solok merupakan kerja keras dan keberhasilan semua pihak.