KLIKPOSITIF — Pengurus Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP PERTI) sambangi Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Yayasan Syekh H. Abdul Salam di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Selain MTI Yayasan Syekh H Abdul Salam, Pengurus Pusat PERTI juga menyambangi Ponpes Nurul Iman, Ponpes Darussalam dan Ponpes Nurul Huda serta menghadiri Halal Bihalal Jamaah Tarekat Syattariyah Sumbar-Riau-Jambi, di Dharmasraya.
Kunjungan Pengurus Pusat PERTI ke Dharmasraya, dipimpin Ketua Umum Buya Muhammad Syarfi Hutauruk, didampingi istrinya Delmeria yang juga anggota Komisi VIII DPR RI di bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Ketua Umum Buya Muhammad Syarfi Hutauruk mengatakan, kunjungan Pengurus Pusat PERTI menyambangi Ponpes MTI di Dharmasraya dalam rangka mempererat silaturahmi, pasca milad PERTI ke 95 di Kota Padang waktu lalu.
“Poin penting adalah silaturahmi dan diskusi terkait kondisi MTI, dan berbicara kendala-kendala untuk solusi dalam memajukan MTI,” ungkap Ketum PP PERTI sela kunjungannya, Sabtu 13 Mei 2023.
Hadir dalam kunjungan itu, Wakil Ketua Pengurus Daerah PERTI Sumbar Masrial dan Afrizal Moetwa, Ketua Pengurus Daerah Pemuda PERTI Sumbar Muhammad Arif beserta Pengurus Cabang PERTI dan Pemuda PERTI Dharmasraya.
Selain diskusi dan melihat langsung, Pengurus Pusat PERTI meminta saran serta masukan untuk PERTI, karena sebagai organisasi yang lahir dari rahim MTI, PERTI mesti harus hadir memberikan dukungan nyata.
“Pendidikan adalah khittah kita. Jadi mau bagaimana kita tidak boleh lupa terhadap kendala dan kondisi MTI. Karena memang PERTI lahir dari gagasan tokoh-tokoh MTI,” terangnya Ketua PERTI yang juga manta Walkot Sibolga dua periode ini.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Pemuda PERTI Sumbar, Muhammad Arif sangat mengapresiasi kunjungan dan langkah PP PERTI dalam melihat dan berdiskusi langsung tentang kondisi riil MTI di Sumbar.
Ia mengatakan, langkah tersebut adalah langkah yang patut didukung oleh seluruh jamaah dan dilaksanakan dalam membantu kemajuan MTI yang ada, dan dapat tumbuh bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada.
Karena memang, tanpa perhatian bersama kemajuan sulit tercapai. Sehingga perlu semangat bersama mendukung kemajuan MTI di Nusantara.
“Bersatu, bangkit, berjamaah. Ini harus terus kita pegang. Semoga dengan motto ini tujuan kita bisa terwujud dan MTI selalu dalam kemajuan. Maju dalam melahirkan generasi umat yang beraqidah, berakhlak dan berilmu,”ujarnya.