AGAM, KLIKPOSITIF — Provinsi Sumatera Barat menjadi salah satu provinsi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) terbaik melampaui angka target pemerintah yang ditetapkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Yenti Elfina saat melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Maninjau Kabupaten Agam, Rabu (15/3/2023).
“Sumbar menjadi provinsi yang menghasilkan EBT terbaik di 2022, ditargetkan 24 persen pada 2024, namun sudah melampaui target yakni 52 persen. Dalam mendukung itu semua, PLN UID Sumbar ditopang oleh tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), yakni PLTA Maninjau, Singkarak dan Batang Agam,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan PLTA Maninjau beroperasi pada tahun 1983, sudah 40 tahun dan masih beroperasi maksimal. Di Sumbar masih bisa mensupport listrik di umur 40 tahun, sehingga kedepannya pun diharapkan agar dapat senantiasa membantu listrik di Sumbar.
Selanjutnya Manajer PLN Indonesia Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Bukittinggi, Syafiโi yang turut hadir dalam kunjungan tersebut menuturkan PLTA Maninjau merupakan dapur dari suplai listrik yang ada di Sumbar lantaran mampu menyalurkan listrik hingga 132 MW.
“Dimana listrik disalurkan oleh bagian penyaluran, lalu kemudian dijual ke pelanggan rumah tangga atau industri. Seperti yang kita ketahui pembangkit memegang peranan penting di Sumbar dan umumnya ke Sumatera,” tuturnya.
Sehingga dalam hal ini pihaknya bertugas menjaga keandalan pembangkit agar bisa mensuplai listrik agar mumpuni. Selain itu juga menjaga bagaimana agar dapat selalu menjaga kesiapan energi primer, yakni air.
Tidak hanya itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi, Zulhamdi menjelaskan Sumbar menerima Anugerah DEN Tahun 2022 dari Dewan Energi Nasional (DEN) bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum dan Pertambangan (PUSHEP) tahun 2022.
Sumbar meraih Anugerah DEN untuk Kategori Daerah Terbaik Implementasi Perda RUED dan dianggap sebagai ddaerah yang mengoptimalkan penggunaan EBT bersama dengan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
“Kita selalu menjaga kelestarian Danau Maninjau agar airnya bisa bertahan sampai kapanpun, seperti TJSL, yakni pemanfaatan eceng gondok. Eceng gondok tumbuh di Danau dan kami manfaatkan untuk menghasilkan industri, bekerjasama dengan UMKM sekitar Danau Maninjau,” sambungnya.