KLIKPOSITIF – Filipina membuka kembali kedatangan turis asing dan destinasi wisata mereka setalah hamir dua tahun menutup perbatasan akibat pandemi.
Turis asing yang boleh masuk ke negara itu adalah mereka yang telah mendapat vaksinasi penuh dan negatif COVID-19.
Filipina memiliki destinasi wisata pantai pasir putih, tempat menyelam yang terkenal, hiburan yang semarak, warisan budaya dan satwa liar, yang menjadi daya tarik wisatawan.
“Kami senang, destinasi wisata kembali kami buka hari ini,” kata Menteri Pariwisata Bernadette Romula-Puyat kepada wartawan.
Jutaan pelaku wisata kehilangan pekerjaan
“Kami berharap ini terus berlanjut sehingga kami mendapatkan lebih banyak pekerjaan untuk warga negara kami,” katanya.
Seraya menambahkan bahwa 1,1 juta pekerja pariwisata Filipina telah kehilangan pekerjaan selama pandemi dan pembukaan kembali akan berdampak besar pada pemulihan ekonomi negara.
Sebelum pandemi, pada 2019, pariwisata menyumbang hampir 13 persen dari produk domestik bruto negara itu, menghasilkan 2,51 triliun peso ($50 miliar).
Menurut data Otoritas Statistik Filipina. Pada tahun 2020, pendapatan dari pariwisata anjlok menjadi 973 miliar peso, dengan kedatangan asing merosot 82 persen.
Penerbangan Pertama ke Filipina
Penerbangan pertama ke Filipina dengan turis asing untuk mencapai Bandara Internasional Manila pada hari Kamis tiba dari Vancouver, Kanada.
Kemudian penerbangan lainnya datang dari AS, Singapura, Thailand, Indonesia, Malaysia, Bahrain dan China.
Sepertiga dari hampir 11.500 penumpang yang tiba di Filipina hari itu adalah orang asing,
Sementara mayoritas adalah orang Filipina yang kembali, menurut perkiraan Biro Imigrasi.
Dikatakan pihaknya memperkirakan jumlah kedatangan asing menjadi sekitar 12.000 per hari dalam beberapa bulan mendatang.
Pemulihan industri pariwisata Filipina
Komisaris Imigrasi Jaime Morente mengatakan dalam sebuah pernyataan:
“Kami melihat ini sebagai awal dari pemulihan industri pariwisata yang kami harap akan memperbarui kekuatannya seperti tahun-tahun sebelumnya.”
Pengunjung yang tiba di Filipina harus menunjukkan bukti telah divaksinasi lengkap terhadap COVID-19.
Hasil negatif dari tes PCR yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan.
Kemudian juga asuransi perjalanan untuk biaya perawatan COVID-19, dengan pertanggungan minimum sebesar $35.000 selama durasi selama mereka tinggal di Filipina.