Solok, Klikpositif – Peristiwa kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Solok sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 96 kasus. Jumlah ini turun dibanding tahun 2024, dimana angka kecelakaan tercatat sebanyak 118 kasus.
“Jumlah kasus kecelakaan di tahun 2024 berkurang sebanyak 22 kasus dibandingkan tahun lalu,” ungkap Kasat Lantas Polres Solok, Iptu Rido, Selasa (7/1/2025).
Dari 96 kasus kecelakaan itu, merenggut 13 nyawa. Kemudian, 2 orang mengalami luka berat, dan 131 orang mengalami luka ringan. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp647 juta.
Sedangkan pada 2023, jumlah korban meninggal dunia lebih tinggi, yaitu 21 orang, dengan 2 luka berat dan 156 luka ringan, serta kerugian material sebesar Rp463,2 juta.
Menurut Iptu Rido, penurunan angka laka lantas tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Kami juga melakukan upaya intensif untuk menekan angka kecelakaan. Termasuk dengan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat dan pengguna jalan,” terangnya.
Selain penurunan angka kecelakaan, sepanjang 2024 juga tercatat penurunan pelanggaran lalu lintas sekitar 36 persen dibanding tahun 2023.
“Sepanjang tahun 2024, kami melayangkan 1.260 surat tilang dan memberikan 1.831 teguran kepada pelanggar,” tambah Rido.
Sementara itu, pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor, dengan total 771 kasus.
Jenis kendaraan lainnya yang terlibat dalam pelanggaran antara lain mobil barang (265 kasus), mini bus (182 kasus), truk besar (26 kasus), bus (6 kasus), truk kecil (6 kasus), dan truk tangki (4 kasus).
Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu orang, serta muatan berlebih.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan dengan mematuhi aturan lalu lintas. Setiap pelanggaran yang terjadi berisiko mengancam keselamatan kita bersama,” ujarnya.
Rido juga menyoroti pentingnya kewaspadaan, terutama di wilayah Solok yang memiliki medan jalan yang cukup berat dan banyak titik rawan kecelakaan. Cuaca ekstrem juga menjadi faktor yang perlu diantisipasi pengendara.