Solok Kota, Klikpositif – Yutris Can resmi menjadi nakhoda PAN Kota Solok. Mantan Ketua DPRD itu menggantikan ketua sebelumnya, Angry Nursya (Ngelai) yang bergeser menjadi sekretaris partai.
Dalam perobahan kepengurusan DPD PAN Kota Solok periode 2020-2025 tersebut, Rusdi Saleh tetap menjabat sebagai bendahara. Sementara, Efriyon Coneng menjadi wakil ketua.
Pelantikan kepengurusan yang baru dilakukan langsung ketua DPP PAN, H. Epyardi Asda, Jum’at (20/5/2022) di kediaman pribadi Yutris Can di Lukah Pandan, Kota Solok.
Dalam kesempatan itu, hadir Wasekjen PAN, Athari Gauthi Ardi, Ketua DPW Indra Rajo Lelo, Sekretaris DPW, Muhayatul. Pengukuhan dihadiri sejumlah ketua DPD PAN, perwakilan partai Golkar dan Demokrat Kota Solok.
Dalam kesempatan itu, Angry Nursya sekaligus menepis rumor soal kemunduran dirinya karena adanya tekanan. Ia menegaskan, keputusannya memberikan tampuk pimpinan PAN Kota Solok ke Yutris Can, merupakan sebuah upaya dalam membesarkan partai.
“Kehadiran beliau merupakan kekuatan baru sekaligus penguatan bagi PAN untuk menatap kontestasi 2024. Kita tahu, beliau sosok yang tegas dan punya loyalis. Dan kami merasakan sendiri ketika beliau menjadi ketua DPRD,” terangnya.
Hal itu turut dibenarkan ketua PDW PAN, Indra Dt. Rajo Lelo. Pihaknya sangat mengapresiasi kelapangan dada Angry Nursya dalam membesarkan partai. Tujuannya hanya satu, bagaimana PAN bisa menjadi pemenang di 2024 mendatang.
“Target kita sudah jelas, bagaimana menjadikan kader PAN sebagai Wali Kota dan pimpinan DPRD pada 2024 mendatang. Dengan begitu, akan lebih banyak program yang bisa dilakukan untuk masyarakat,” sebutnya.
Epyardi Asda : Yutris Can Satu-satunya Kandidat Calon Wako dari PAN
Bergabungnya Yutris Can ke PAN juga mendapat respon Positif dari ketua DPP PAN, Epyardi Asda. Proses perubahan SK juga termasuk cepat. Menurutnya, proses tersebut sudah mendapat dukungan dari seluruh kader di Kota Solok termasuk DPP.
“Prosesnya cukup singkat. Setelah diusulkan langsung diproses oleh DPP, prosesnya hanya sedikit terlambat karena kebetulan ketum sedang umroh. Begitu pulang, langsung ditandatangani,” terang Epyardi Asda.
Dalam kesempatan itu, Epyardi Asda juga menegaskan, Yutris Can menjadi satu-satunya kader PAN yang akan diusung pada Pilkada tahun 2024.
“Dengan ini saya katakan, bahwa dia adalah satu-satunya kandidat calon Wali Kota Solok. Sebelumnya, saya sudah bicarakan ini dengan ketua umum,” kata Epyardi Asda.
Epyardi berharap, dengan energi baru dalam tubuh PAN Kota Solok, menjadi penyemangat untuk melangkah membesarkan partai ke depannya. Semua kader harus mengedepankan kepentingan partai, baru kepentingan pribadi.
“Khusus untuk Yutris Can, saya pribadi akan mendukung penuh setiap kebijakan dalam memajukan partai. Bersama kita mensukseskan, agar tidak kecewa lagi di masa mendatang,” tutupnya.
Hal senada juga disampaikan anggota DPR-RI, Athari Gauthi Ardi. Menurutnya, PAN harus mampu meraih kemenangan dan berbuat untuk masyarakat tanpa pandang bulu, termasuk di Kota Solok.
“Tentunya, saya juga akan mendukung kemajuan Kota Solok dengan program-program yang ada di pusat. Memang selama ini Kota Solok agak sedikit kurang, ke depan kita maksimalkan,” terang Athari.