PADANG, KLIKPOSITIF – Universitas Taman Siswa Padang mewisuda kembali mewisuda 117 wisudawan/wati pada wisuda ke 63 tahun ini di salah satu hotel di Kota Padang, Sabtu, 12 November 2022.
117 wisudawan berasal dari empat fakultas yakni Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sains Teknologi dan Ilmu Pendidikan, baik dari strata satu dan strata dua.
Hadir dalam kesempatan itu perwalilan perwakilan LLDIKTI Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepri), Ketua Yayasan Taman Siswa Padang, Irwandi Yusuf, Ketua Senat Universitas Taman Siswa, Ki Boy Zardi, Rektor Universitas Taman Siswa, Sepris Yonaldi, wakil rektor, karyawan dan civitas akademika di lingkungan kampus.
Perwakilan LLDIKTI Wilayah X yang diwakili oleh Adek dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada wisudawan di Taman Siswa Padang.
“Semoga ilmu yang didapatkan dari sini bisa bermanfaat bagi masa depan mahasiswa semuanya. Karena dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman hari ini, kompetensi sangat dibutuhkan di tengah kompetisi yang semakin ketat,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya di LLDIKTI Wilayah X terus mendorong mutu SDM dalam membentuk sertifikasi dalam bentuk uji kompetisi.
“Maka kita juga mendorong swasta terutama Tamsis meningkatkan akreditasinya. Dan saat ini, akreditasi yang diraih oleh Taman Siswa adalah B untuk tingkat universitas,” terangnya.
Ketua Yayasan Taman Siswa Padang, Irwandi Yusuf mengatakan,100 tahun Taman Siswa kita sudah memperingati hari jadinya tahun ini dan sudah berjalan baik.
Semangat Taman Siswa ini dalam rangka mencerdaskan anak bangsa yang berdiri sejak zaman penjajahan adalah hal yang sangat bagus.
“Konsep kampus merdeka di ambil dari nilai-nilai yang ada di taman siswa. Kami komit menjalankan azas taman siswa di era 4.0. Dan kita siap menjalankan program itu dalam situasi dan adaptasi di saat ini,” tuturnya.
Dalam sambutannya, ketua yayasan juga memaparkan prestasi dan inovasi yang berhasil diraih dan dilakukan kampus tersebut beberapa waktu terakhir. Inovasi itu diantaranya soal ketahanan pangan.
“Salah seorang dosen kita berhasil membuat inovasi dengan memantau penanaman kentang melalui komputer yang ditanam di Alahan Panjang, Solok. Selain itu, kita juga berharap kedepan akan adanya produksi pupuk organik karena kondisi pupuk saat ini yang susah didapatkan oleh petani karena langka di pasaran,” paparnya.
Ia berharap, inovasi yang telah diciptakan oleh Taman Siswa ini mendapat dukungan peralatan dari LLDIKTI Wilayah X.
“Karena inovasi ini berhubungan dengan ketahanan pangan yang sangat dibutuhkan dunia hari ini, maka kita berharap dukungan peralatan dari LLDIKTI,” katanya.
Selain itu, Irwandi Yusuf juga berharap tahun depan, jumlah mahasiswa yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Taman Siswa bisa lebih banyak lagi.
“Tahun ini jumlah penerima berkurang, sehingga tahun depan kita harapkan kuotanya meningkat,” katanya.
Bantuan peralatan untuk ketahanan pangan dari LLDIKTI dan dari DPRD dianggarkan untuk itu agar bisa menjadikan bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Ketahanan pangan yang jadi masalah adalah persoalan pupuk karena mahal dan sulit didapatkan. Kita berharap produksi pupuk yang terjangkau untuk masyarakat yakni pupuk organik yang bisa dimanfaatkan dengan baik.
Selain itu, ia juga meminta kepada LLDIKTI juga meningkatkan jumlah KIP untuk Tamsis kedepannya karena tahun ini berkurang. “Semoga tahun besok jumlahnya lebih meningkat,” katanya.
Sementara rektor Universitas Taman Siswa, Sepris Yonaldi mengatakan, Taman Siswa hadir dengan tujuan mencerdaskan anak bangsa sesuai dengan cita-cita Ki Hajar Dewantara.
“Di usia satu abad Taman Siswa pada tahun ini, kita harus bangga menjadi bagian dari Taman Siswa karena kita dilahirkan dari pemikiran Bapak Pendidikan Nasional,” katanya saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, saat ini Taman Siswa juga telah memiliki satu program unggulan, yakni Fakultas Sains Teknologi dan Ilmu Pengetahuan.
“Fakultas ini diharapkan menjadi pembeda Taman Siswa dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di Sumbar,” harapnya.
Selain itu, Sepris mengatakan, dalam menghadirkan program studi baru di Taman Siswa, pihaknya juga menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan selaras dengan visi Taman Siswa, yakni menjadi Asean Enterpreneurial University yang berkarakter Ketamansiswaan tahun 2040.
“Dan diantara 160 perguruan tinggi swasta di LLDIKTI Wilayah X, Taman Siswa masuk ke dalam 10 besar terbaik,” terangnya.
Dalam wisuda yang berlangsung khidmat, juga dihadiri oleh orang tua wisudawan/wati serta penampilan kesenian dari mahasiswa Taman Siswa.