Wartawan Senior asal Pessel Terima Penghargaan PCNO di HPN 2021, PWI Pessel Bangga

Syahdanur Abdul Munaf, putera daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar menerima penghargaan Press Card Number One (PCNO) atau Kartu Pers Nomor Satu dari Persatuan Wartawan Indonesia

Syahdanur muda (kiri) usai mewawancarai mantan Wapres Adam Malik 1984 bersama tim Harian Mardeka M Darlis (almarhum)

Syahdanur muda (kiri) usai mewawancarai mantan Wapres Adam Malik 1984 bersama tim Harian Mardeka M Darlis (almarhum) (istimewa)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Syahdanur Abdul Munaf, putera daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar menerima penghargaan Press Card Number One (PCNO) atau Kartu Pers Nomor Satu dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Penghargaan diberikan langsung Ketua PWI Atal S. Depari saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Jakarta, Selasa 9 Februari 2021. Penghargaan diberikan kepada wartawan senior yang dianggap layak.

“Ya, minimal mereka telah mengabdi selama 30 tahun di dunia jurnalistik,” Sekretaris PWI Mirza Zulhadi seperti dirilis Antara di Jakarta, Selasa 9 Februari 2021.

Syahdanur berasal dari Kecamatan Batang Kapas. Ia memulai debut pertama di dunia jurnallistik sejak dekade 70-an di Koran Merdeka, terbitan harian yang dinahkodai BM. Dyah.

Meski baru bergabung, ia telah dipercaya mewawancarai petinggi negara, salah satunya Wakil Presiden Adam Malik. Pria kelahiran Batang Kapas 70 tahun silam itu juga penggagas berdirinya Forum Wartawan Pertambangan dan Energi di Kementerian ESDM.

Anak pertama dari pasangan Abdul Munaf dan Sadarnah itu pun pernah menjabat sebagai pengurus PWI DKI Jakarta (Jaya) dan sekarang dewan penasehat di PWI Pusat. Ia juga tercatat sebagai pendiri Majalah Listrik dan berbagai media internal sektor pertambangan dan energi.

Penghargaan PCNO, lanjut Mirza, diberikan sesuai penilaian tim juri. Penilaian dilakukan sangat ketat dan selektif. “Kemudian diputuskan dalam rapat pleno,” ungkap pria yang juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat itu.

Sementara itu, Ketua PWI Pessel, M. Jhoni mengaku, bangga dengan perghargaan yang diraih Syahdanur sebagai wartawan senior asal Pessel. Sebab, kendati berkiprah di bagian daerah pusat. Namun, tetap hadir sebagai wartawan dari Pessel.

“PWI Pessel sangat bangga dengan penghargaan PCNO yang diraih putra daerah. Apalagi, beliau meski berkiprah di luar sana. Karena secara komunikatif selalu berbagi untuk kemajuan wartawan di Sumbar, khususnya Pessel,” terangnya.

Selaku Ketua PWI Pessel, M. Jhoni berharap, penghargaan yang diterima Syahdanur bisa menjadi penyemangat bagi Jurnalis Pessel dalam berkarya. Sebab, mau bagaimanapun penghargaan adalah pernyataan nyata dalam karya.

“Jadi kita berharap wartawan Pessel bisa mengikut jejak kesuksesan beliau, dan berperstasi dengan anugerah serupa,” terangnya.

Sedangkan, Ketua PWI yang juga sekaligus Penanggung Jawab HPN 2021, Atal S Depari mengatakan pemberian Kartu Pers Nomor Satu adalah penghargaan PWI Pusat kepada insan pers yang terus berjuang mengabdi untuk kemajuan dunia pers.

Anugerah Kartu Pers Nomor Satu, pertama kali diberikan sejak HPN 2010 di Palembang, Sumatera Selatan. Tokoh-tokoh pers yang mendapat penghargaan tersebut saat itu adalah Rosihan Anwar, Jakob Oetama, Herawati Dyah, Dahlan Iskan, Goenawan Mohamad, Fikri Jufri, Karni Ilyas, dan Alwi Hamu.

Sedangkan pada HPN 2021, selain Syahdanur, PCNO juga diberikan pada 9 wartawan senior lainnya antara lain Muhammad Baedarus (PWI Jawa Barat), Octo Lampito (PWI Yogyakarta), Mursyid Songsang (PWI Jambi), Dhimam Abror Djuraid (PWI Jawa Timur), Raja Isyam Iswar (PWI Riau), H. Dheni Kurnia (PWI Riau), Khairul Muslim (PWI Sumatera Utara), dan Jufra Irwan (PWI Riau).

Exit mobile version